.webp)
Banyak oknum tak bertanggung jawab yang merugikan pengemudi ojol melalui orderan fiktif. Ojol yang satu ini bahkan dibuat tersesat di dalam kuburan.
Menjadi pengemudi ojek online (ojol) atau pengantar makanan bukan hal yang mudah untuk dijalani seperti yang terlihat. Banyak tantangan yang harus dilalui hingga menguras tenaga dan emosi.
Terutama ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan merugikan orang lain. Kisah-kisah orderan fiktif yang dialami para pengemudi ojol menjadi salah satu bukti perlakuan buruk yang diterima seorang pengemudi ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi orderan fiktif atau palsu ini bahkan masih merajalela hingga kini dan merugikan lebih banyak pengemudi ojol. Salah satunya seorang ojol yang mengalami kejadian apes hingga dibuat tersesat di dalam pemakaman.
Baca juga: 5 Bumbu Dapur Sederhana Ini Bikin Kopi Jadi Tambah Nikmat
 Dapat orderan antar makanan, pengemudi ojol ini menjadi korban orderan fiktif. Foto: TikTok/dramaojol.id |
Mengutip akun TikTok @dramaojol.id (23/4) seorang pengemudi ojol yang dirahasiakan identitasnya, sehari-hari beroperasi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Ketika menunggu pesanan, tiba-tiba dirinya mendapat notifikasi untuk mengambil dan mengantarkan makanan ke rumah pelanggan.
Tak ingin menolak rezeki, dirinya langsung bergegas melaksanakan pesanan tersebut. Tiba di restoran, ia langsung meminta kode dan mengurus pesanan makanan tersebut hingga siap untuk diantarkan.
Baru menempuh setengah perjalanan menuju rumah pelanggannya, pengemudi ojol ini menjadi saksi mata kecelakaan yang terjadi antara motor dan bus Transjakarta. Ia yang menjadi saksi lakalantas tersebut segera menghubungi ambulans agar korban kecelakaan ditangani dengan baik.
Tanpa menghabiskan banyak waktu, pengemudi ojol itu melanjutkan perjalanan untuk mengantar makanan pelanggan. Belum hilang perasaan takut dan merindingnya, pengemudi ojol ini mengalami kejadian aneh lainnya.
Baca juga: Mudik ke Semarang, Sri Mulyani Nostalgia dengan Kuliner Legendaris
 Orderan fiktif tersebut bahkan menyesatkan dirinya ke sebuah kuburan. Foto: TikTok/dramaojol.id |
Ia ternyata masuk ke area kuburan dan terus berputar di dalamnya padahal sudah mengikuti peta digital sesuai dengan aplikasi. Dikonfirmasi oleh detikcom (25/4) kejadian tersebut berlangsung antara pukul 8 atau 9 malam.
Pengemudi ojol tersebut semakin kebingungan setelah pelanggannya tak dapat dihubungi dan tak ada satu orang pun di dekat lokasi untuk ditanya. Akhirnya ia memilih untuk melaporkan pesanan tersebut sebagai orderan fiktif atau palsu kepada perusahaan yang menaunginya.
Setelah mendapat penggantian atas uang pembelian makanan tersebut, pengemudi ojol ini melakukan aksi yang mulia. Makanan yang ditinggalkan oleh pelanggannya kemudian diantarkan ke panti asuhan untuk dibagi-bagikan kepada anak-anak di sana.
Kejadian seperti ini bukan pertama kali dialami oleh pengemudi ojol, sebelumnya ada ojol yang hampir menjadi korban orderan minuman fiktif senilai Rp 500.000. Selain pelanggan, ada pengemudi ojol yang mengungkapkan juga pernah terjebak oleh orderan fiktif yang dilakukan sebuah restoran online.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN