Kena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan Resto

Kena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan Resto

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 30 Jan 2025 17:30 WIB
Kena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan Resto
Foto: TikTok @strawferiie2
Jakarta -

Kena orderan fiktif Rp 840 ribu, sopir ojek online (ojol) curiga bahwa ada permainan kotor restoran. Pasalnya ada beberapa hal yang janggal. Ini kronologinya!

Orderan fiktif sering kali dialami sopir ojol. Namun, siapa sangka bahwa kejadian merugikan itu kerap dilakukan oleh restoran untuk mendapatkan keuntungan semata.

Meskipun pada akhirnya, sopir ojol bisa mendapat ganti rugi uang, tapi tetap saja ini bisa menguras waktu dan tenaga. Seperti yang dialami oleh sopir ojol satu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui video TikTok @strawferiie2 (27/01/25) ia menceritakan kejadian orderan fiktif yang dialaminya. Restoran tersebut berlokasi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Dikonfirmasi detikFood (29/01/28) berikut kronologinya!

1. Dapat orderan senilai Rp 840.000

Kena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan RestoKena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan Resto Foto: TikTok @strawferiie2

Sopir ojol bernama Fery itu mengatakan bahwa setiap kali menerima orderan makanan, ia selalu mengonfirmasi ke kustomer terlebih dahulu, baru melanjutkan pesanan.

ADVERTISEMENT

"Kalau dia respon chat gue, gue pasti lanjutin orderannya. Ketika gue sampai ke restoran dan masukin pin serta foto struk, itu gue juga selalu konfirmasi ke kustomernya," tuturnya.

Awalnya kustomer merespon, tetapi lama-kelamaan ia tidak merespon kembali. Kemudian, sopir ojol mengecek apa saja makanan yang dipesan oleh kustomer.

"Gue agak kaget karena pesanannya lumayan banyak dan harganya mahal-mahal," tuturnya.

2. Pesanan kustomer

Terlihat di aplikasi, kustomer tersebut memesan Salad Buah dengan 4 topping seharga Rp 100.000, 8 porsi Nasi Gila Ekstra seharga Rp 52.000 dan menjadi Rp 416.000.

Lalu, ada juga pesanan 5 porsi Mie Tek Tek seharga Rp 56.000 per porsi dan menjadi Rp 280.000. Total pesanannya tersebut Rp 796.000 dan dengan ongkos kirim menjadi Rp 840.000.

Menurutnya, harga untuk setiap makanannya sangat mahal, sehingga terkesan tidak masuk akal.

Simak juga Video 'Polisi Usut Laporan Driver Ojol Dapat Orderan Mie Instan Isi Sabu':

[Gambas:Video 20detik]

Kronologi sopir ojol kena orderan fiktif ada di halaman selanjutnya.

3. Di antar ke hotel

Kena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan RestoKemasan pesanannya. Foto: TikTok @strawferiie2

Pesanan tersebut atas nama kustomer bernama Nia Rahma. Titik pengantaran makanannya di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat. Namun, saat sopir ojol tiba, kustomer tersebut tidak ada.

Ia sudah mencoba menghubungi kustomer, tetapi tidak mendapat respon. Kemudian, ia masuk ke lobby dan bertanya ke pihak resepsionis. Resepsionis menegaskan bahwa tidak ada karyawan maupun tamu atas nama Nia Rahma.

Rupanya, kejadian orderan fiktif seperti ini sudah 3 kali terjadi dengan pengiriman di hotel tersebut. Saat melihat kemasan makanannya, pihak resepsionis pun mengatakan bahwa kemasannya sama dengan kejadian sebelumnya.

4. 3 kali kejadian yang sama

Lebih lanjut, resepsionis hotel menceritakan bahwa sebelumnya sudah kejadian 3 kali. Pesanannya berupa nasi goreng dengan total harga mencapai Rp 700.000-an.

Setelah menghubungi pihak Gojek, sopir ojol itu diminta untuk mengurus laporannya di kantor Gojek terdekat. Ia pun datang ke kantor Gojek di kawasan Petojo, Jakarta Pusat.

Uang ganti ruginya pun diganti, tapi sopir ojol tersebut tetap menyayangkan insiden ini karena telah merugikan waktu dan tenaganya. "Waktu 2 jam setengah gue terbuang sia-sia," tuturnya.

5. Diduga permainan kotor restoran

Kena Orderan Fiktif Rp 840 Ribu, Sopir Ojol Curiga Ada Permainan RestoSopir Ojol Curiga Ada Permainan Resto Foto: TikTok @strawferiie2

Dengan menelisik kejadian ini dan pernyataan dari pihak resepsionis hotel, sopir ojol tersebut menduga bahwa orderan fiktif ini merupakan permainan kotor restoran.

Dan benar saja, banyak sopir ojol yang mengalami hal serupa di restoran tersebut. Mengejutkannya lagi, restoran tersebut memiliki 9 akun di aplikasi ojol baik di Gojek maupun di Grab.

Ketika satu per satu di buka, menu yang ditawarkan sama semua. Anehnya lagi, harga yang tercantum terbilang terjangkau, kisaran Rp 20.000-an per porsi.

Namun, ketika melakukan orderan fiktif, struknya menampilkan bahwa harga makanannya menjadi lebih mahal. Harganya mencapai Rp 50.000-an per porsinya.

Simak juga Video 'Polisi Usut Laporan Driver Ojol Dapat Orderan Mie Instan Isi Sabu':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads