Bentuk Ketupat Persegi Empat yang Punya Makna Sakral

30 Resep Sajian Lebaran

Bentuk Ketupat Persegi Empat yang Punya Makna Sakral

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 21 Apr 2023 13:30 WIB
4 Cara Menyimpan Ketupat Agar Tahan Lama
Foto: iStock
Jakarta -

Pernah bertanya-tanya mengapa ketupat berbentuk segi empat? Olahan beras yang dibungkus janur dan biasa disajikan saat lebaran ini memiliki makna khusus.

Budaya kuliner Indonesia yang beragam sudah berkembang jauh sejak Indonesia masih disebut Nusantara. Masuknya beragam ajaran budaya dan kepercayaan sedikit banyak mempengaruhi budaya kuliner yang ini dikenal sebagai hidangan tradisional.

Menjelang lebaran Idul Fitri, masyarakat Indonesia tidak pernah bisa lepas dari ketupat dan berbagai sajian serupa. Seolah menjadi simbol pada perayaan hari yang fitri, ketupat memiliki makna mendalam yang menarik untuk diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan jika menarik garis ke belakang, ketupat tidak hanya digunakan oleh umat Muslim tetapi jauh sebelum masuknya Islam ke Nusantara. Berbagai aspek kehidupan masyarakat dicerminkan melalui sebuah ketupat.

Baca juga: Bisa Ditiru! 4 Tips Mudah Memasak Ketupat Agar Hasilnya Empuk Pulen

ADVERTISEMENT
lebaran ketupatBentuk persegi empat pada ketupat ternyata bukan sembarang bentuk. Foto: Adhar Muttaqin

Arti ketupat yang banyak diketahui adalah 'laku papat' atau melambangkan empat perlakuan manusia. Mulai dari ucapan, pendengaran, perilaku dan apa yang dirasakan di dalam hati manusia.

"Bentuknya segi empat itu zaman dahulu berpusat pada kiblat 'papat limo pancer' yang berarti lima penjuru mata angin, luas sebenarnya artinya. Jadi, kita berbuat salah di mana saja kan kita nggak tahu," kata travelling chef, Wira Hardiyansyah kepada detikcom (19/4).

Maknanya adalah bentuk ketupat yang merupakan persegi empat dan memiliki empat sudut diartikan sebagai simbol untuk permintaan maaf di hari lebaran untuk kesalahan baik yang disadari maupun tidak. Tetapi tidak sedikit ketupat-ketupat yang justru dibuat dengan kreasi yang berbeda.

Wira menyebutkan bahwa ketupat yang tidak memiliki bentuk persegi empat tidak layak disebut ketupat. Pernyataan ini kembali pada esensi 'laku papat' sehingga jika tidak berbentuk persegi empat sulit untuk dikategorikan sebagai ketupat.

Baca juga: Muslim Perlu Cermat! 5 Bahan dalam Kue Kering Lebaran Bisa Mengandung Bahan Tak Halal

Bentuk ketupat di IndonesiaAda makna sakral dibalik bentuk ketupat yang memiliki empat sudut. Foto: iStock

"Ketupat itu identik dengan ada nilai-nilai spiritualnya, ada nilai-nilai agamanya yang pesan-pesannya. Jadi kalau dibuat dengan bentuk lain bisanya disebut sebagai lontong," jelas Wira.

Kulit ketupat yang menggunakan janur juga memiliki maknanya tersendiri. Secara geografis, di masa lampau pohon kelapa menjadi tumbuhan yang paling banyak tumbuh dan mudah ditemukan hampir di seluruh wilayah.

Selain itu secara filosofi yang merujuk pada kepercayaan suku Jawa, janur diartikan sebagai 'jati ning nur' yang berarti hati nurani. "Maknanya ini diartikan sebagai bagaimana mendekatkan diri kita melalui hati nurani, menyatu dan lengket," lanjut Wira.

Maka jika diartikan secara filosofis, ketupat yang terbuat dari janur adalah simbol permintaan maaf atas ucapan, perilaku, pendengaran dan perasaan yang sungguh-sungguh dari dalam hati. Sehingga diharapkan pada perayaan lebaran semua dosa-dosa manusia melebur melalui memaafkan dan dimaafkan.

Lebih lanjut, Wira juga mengatakan bahwa ketupat yang diisi dengan beras dikaitkan dengan dewi kesuburan yang memberikan kemakmuran. Maksudnya, setelah memaafkan dan bersih dari dosa-dosa, manusia diharapkan akan mendapat kemakmuran dan keberuntungan yang baru.

Baca juga: Jangan Konsumsi Minuman Dingin Saat Cuaca Panas, Ini Sebabnya




(dfl/odi)

Hide Ads