Gegara Lupa Ambil Pesanan, Wanita Ini Ngamuk di Toko Kue

Lupa mengambil pesanannya untuk beberapa waktu lalu, wanita ini mengamuk di toko kue. Tanpa basa-basi dirinya langsung membuat berantakan dan kegaduhan.

Layanan memesan kue untuk acara-acara tertentu sangat memudahkan para pelanggan menyesuaikan kebutuhan mereka. Kue-kue yang manis dengan dekorasi yang lucu selalu menjadi pelengkap pas untuk melangsungkan berbagai acara dan perayaan.

Memesan kue untuk perayaan acara tertentu juga dilakukan oleh seorang wanita asal Inggris. Sayangnya kekacauan justru terjadi ketika wanita ini menyambangi toko kue tempat dirinya memesan.

Ia ternyata lupa pernah memesan kue dan memilih untuk meminta uangnya kembali. Mendengar respon yang tidak sesuai dari pihak toko kue, kegaduhan yang mengerikan berlangsung di toko ini.

Mengutip Manchester Evening News (14/4) toko kue bernama Little Blonde Beakes, di Bury, Lanchester, Inggris kedatangan seorang pelanggan yang ingin mengambil pesanan kuenya. Pemilik toko bernama Jayne Horrison menjadi salah satu saksi ketika pelanggannya mengamuk di toko kue miliknya.

Pelanggan wanita itu memang tercatat memesan enam buah cheese cake bertema telur paskah yang seharusnya diambil pada tanggal 8 April 2023. Ternyata pelanggan ini lupa mengambil pesanannya dan baru datang sepekan setelah waktu pengambilan yang seharusnya.

Jayne dipaksa untuk mengembalikan uang yang sudah dibayarkan untuk kue pesanannya tersebut. Merasa bahwa kesalahan tidak dilakukan Jayne, pihak toko enggan mengembalikan uang pelanggannya dan tidak akan memberikan toleransi apapun.

Salah satu pekerja di toko kue lainnya menyebut bahwa pelanggan itu juga sudah berusaha menghubungi dan meminta pengembalian dana melalui telepon. Tetapi karena respon yang diterima tidak sesuai keinginannya, Jayne akhirnya mendatangi toko secara langsung.

"Ia menuduh kami telah menjual kue pesanannya itu ke orang lain. Tetapi karena itu kue dengan isian tertentu, maka kue itu tidak akan cocok untuk orang lain dan semudah itu laku terjual. Melalui telepon awalnya ia ingin berbicara dengan manager dan mengatakan bahwa akan mendatangi toko secara langsung," kata Jayne.

Kue yang dipesan oleh pelanggan itu dibanderol dengan harga Rp 857.000 dan harus dibayarkan secara penuh sebelum kue itu diambil. Pelanggan yang tak terima tidak bisa mendapatkan uangnya kembali semakin memanas dan membuat kehancuran di toko kue.

Pelanggan tersebut langsung menyerang etalase toko kue dan melempar semua kue yang dipajang ke lantai. Mulai dari cupcake hingga kardus-kardus kemasan kue semuanya dibuat berserakan.

Salah satu etalase untuk menampilkan kue yang menjadi contoh juga terbalik dan rusak berantakan. Tidak ada satupun yang dapat mencegah pelanggan tersebut berbuat onar bahkan Jayne, selaku pemilik toko kue, juga mendapat serangan secara fisik.