Ini Sebabnya Makanan Sisa Terasa Lebih Enak Jika Dipanaskan Kembali

Makanan sisa menjadi pilihan tepat jika ingin makan yang praktis dan mudah. Terkadang makanan itu mengeluarkan lebih banyak rasa saat dipanaskan kembali. Ini sebabnya.

Ketika menjalani minggu-minggu sibuk dan sulit menemukan waktu yang tepat untuk memasak, makanan sisa menjadi pilihan yang sempurna. Mudah dan praktis, makanan sisa hanya perlu dipanaskan kembali.

Sayangnya, makanan sisa sering dianggap rasanya buruk. Padahal ada banyak hidangan yang justru terasa lebih enak setelah disimpan dalam kulkas dan dipanaskan ulang.

Dibalik kenikmatan tersebut, ada alasan sains yang menunjukkan mengapa beberapa makanan sisa bisa lebih baik dan lebih kaya rasa. Merangkum eatthis.com (29/06/2019) , ini penjelasannya.

1. Reaksi kimia membuat makanan sisa lebih enak

Institute of Food Technologist mengungkap jika rasa dapat ditingkatkan dalam semalaman karena reaksi kimia yang terus terjadi setelah makanan dimasak. Akibatnya menghasilkan lebih banyak molekul rasa baru dari berbagai bahan.

Selain molekul, ilmu sains juga menunjukkan hasil makanan yang lebih empuk, segar, dan enak jika makanan sisa itu disiapkan dengan benar. Seperti dibumbui dengan bahan-bahan aromatik yang baik.

Bahan aromatik itu akan terus mengalami reaksi kimia setelah melalui pemanasan ulang sehingga melepaskan lebih banyak rasa dan aroma daripada saat memasaknya.

Namun penambahan bahan non aromatik pada proses pemanasan ulang juga menjadi faktor yang membuat makanan sisa lebih enak. Seperti ketika menambahkan sedikit air ke pasta yang akan dipanaskan ulang agar lebih lembab. Atau merenyahkan kembali kentang dan sosis dengan sedikit lemak di penggorengan.

2. Panaskan dengan api kecil

Makanan sisa yang enak juga dihasilkan dari proses pemanasan ulang yang tepat. Nick Evans, penulis Love Yous Leftovers, setuju akan pentingnya meluangkan waktu untuk memanaskan kembali makanan.

Nick Evans menyarankan untuk menghindari microwave. Sekalipun alat tersebut membuat proses pemanasan ulang menjadi mudah dan efisien tetapi itu bisa menghilangkan rasa. Cara terbaik yaitu memanaskan dalam wajan dengan api kecil. Bisa juga dalam oven dengan suhu sekitar 121 - 148 derajat celcius.