Bukan berbentuk bulat, nastar dari Bali ini berbentuk gepeng atau pipih bundar. Di dalamnya tetap diisi dengan selai nanas. Rasanya renyah manis.
Nastar atau dikenal juga sebagai pineapple taart merupakan jenis kue kering yang diadaptasi dari Belanda. Nastar banyak disukai di Indonesia dan populer sebagai suguhan lebaran Idul Fitri.
Umumnya kita mengenal nastar dengan bentuknya yang bulat-bulat. Namun semakin berkembangnya tren kuliner, pembuatan nastar pun semakin berinovasi. Seperti kue nastar yang ditawarkan oleh House of Kiseki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toko kue yang berbasis di Denpasar, Bali tersebut menawarkan nastar gepeng. Sesuai dengan namanya, kue nastar tersebut memang dibentuk bundar pipih atau gepeng dengan diamter 8 cm. Ekawati selaku owner House of Kiseki mengatakan bahwa nastar gepengnya ini sudah ada sejak 2017.
"Kalau untuk tart, spiku dan kue lainnya udah sekitar 15 tahun. Tapi kalau nastar gepeng sendiri ini kira-kira sudah dari 2017 akhir," ujar Ekawati kepada detikcom (05/04/23).
Baca Juga: Resep Selai Nanas Untuk Isian Nastar yang Legit Tahan Lama
Lebih lanjut, Ekawati menjelaskan bahwa dirinya memang senang membuat sesuatu yang berbeda dan unik. Karenanya ia pun terinspirasi untuk membuat nastar gepeng. Sebelumnya pun ia pernah membuat nastar lemon.
Ada lima varian nastar gepeng yang ditawarkan, yakni original, wijsman, keju, Belgian chocorum dan pikapenng. Dan per hari ini (05/04/23) Ekawati meluncurkan 1 varian baru yakni Sultana.
DetikFood mencoba 3 varian yang dibeli melalui Shopee. Pertama ada varian original (Rp 67.000), keju (Rp 73.000) dan varian wijsman (Rp 90.000). Masing-masing varian dikemas menggunakan wadah kardus premium berwarna hitam dengan sentuhan emas.
Satu boks berisi 9 nastar. Setiap nastar gepeng di dalamnya juga dikemas lagi menggunakan plastik transparan. Melihat tampilan kemasannya mengingatkan kita dengan pie susu yang biasa jadi oleh-oleh khas Bali.
Pertama kami mencicipi varian original yang terasa gurih renyah. Adonan sweet pastrynya tidak kering seret tetapi renyah enak. Pemberian selai nastar di dalamnya pun terbilang royal.
Baca Juga: Cara Membuat Nastar yang Lumer, Kinclong, dan Anti Retak untuk Lebaran
![]() |
Karena proses 'penggepengan' membuat selai nastar di dalamnya agak beku. Begitu pula dengan varian wijsman yang aroma butter-nya harum. Teksturnya sama dengan varian original, hanya saja aromanya lebih harum dan lebih gurih.
Varian keju juga tak kalah enak. Untuk varian ini, kejunya jadi bagian topping. Menurut kami, varian keju ini memiliki tekstur yang agak empuk dari dua varian sebelumnya. Secara keseluruhan, nastar gepeng ini rasanya lebih premium.
Ekawati mengatakan bahwa selain bentuknya yang berbeda, kualitas rasa pada nastar gepeng ini menjadi pembeda dari nastar pada umumnya. "Kita memang menggunakan bahan berkualitas terutama butter wijsman," tutur Ekawati.
Nastar gepeng ini diproduksi setiap hari, dan menjelang lebaran Idul Fitri ini permintaan akan semakin meningkat. Ekawati memprediksi akan memproduksi sebanyak 1.500 boks untuk lebaran Idul Fitri mendatang.
Baca Juga: Resep Nastar Lumer dan Lembut Anti Retak untuk Suguhan Idul Fitri
(raf/odi)