.webp)
Meski menu fast food menggiurkan, ternyata ada beberapa menu yang tak patut dipesan menurut pegawai restoran. Apa saja daftarnya?
Fast food atau makanan cepat saji menjadi 'comfort food' sekaligus 'cheating meal' untuk banyak orang. Rasanya yang enak bisa membuat seseorang bernostalgia sekaligus bahagia setelah menyantapnya.
Pilihan menu fast food pun amat beragam. Walaupun terlihat menggugah selera, rupanya tak semua menu layak dipesan menurut penuturan pegawai restoran fast food.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja daftarnya? Berikut detikfood merangkum informasi dari Reader's Digest (19/1/2023):
1. Porsi besar
Menu fast food seperti kentang goreng dan minuman soda kerap ditawarkan dalam porsi besar dengan iming-iming harga lebih hemat. Tak perlu tergoda karena menu ini tidak sepadan.
Nicky, seorang pegawai McDonald's bilang pada akhirnya seseorang tidak akan membutuhkan porsi sebanyak itu dalam sekali makan. "Ujungnya kamu akan merasa mual setelah makan menu berporsi besar," katanya.
2. Mac and cheese
 Foto: Getty Images/iStockphoto/svariophoto |
Tak jarang restoran fast food menawarkan mac and cheese sebagai menu pendamping. Cita rasanya yang gurih creamy amat menggoda, namun tak perlu tergiur dengan menu ini.
Mac and cheese tak melulu dibuat fresh. Salah satu restoran fast food terkenal di Amerika menggunakan pasta kemasan untuk menu ini. Hal ini diungkap oleh seorang pegawainya. "Pasta, semuanya dimicrowave," ujar si pegawai.
3. Salad tuna
Salad tuna terdengar sebagai menu menyehatkan di restoran fast food, tapi ternyata menu ini tak melulu lebih baik. Seorang pegawai restoran fast food bilang ikan tuna atau sejenisnya kerap dibuat sekali waktu dalam jumlah besar.
"Saya bekerja di Friendly's dan mereka menyiapkan stok ikan tuna seminggu sekali," ujar pegawai bernama Colleen.
4. Burger ikan
 Foto: Instagram McSenget |
Burger atau sandwich berisi fillet ikan jadi menu favorit banyak orang. Salah satu yang ikonik adalah Filet-O-Fish buatan McDonald's. Siapa sangka menu ini tergolong yang paling tidak sehat. Hal ini disampaikan Charity, pegawai di Carolina Utara.
Alasannya, seafood yang dipakai tidak segar dan mungkin sudah ada sejak lama. "Lebih baik pesan menu yang memang jamak dipesan orang-orang," katanya.
Lihat juga Video 'Ingat Bedakan Junk Food dan Fast Food':
5. Kentang goreng "baru"
Banyak pembeli restoran fast food ingin mendapat menu kentang goreng fresh alias baru dibuat. Pegawai Burger King di Ohio, Stephanie, mengatakan permintaan ini kerap membuat pegawai restoran kesal.
"Tergantung dari kesibukan kami di dapur, kami biasanya tidak membuatkan kentang goreng baru khusus untuk kamu. Jadi kamu tetap akan mendapat kentang goreng yang sama seperti jika tidak diminta fresh," ujarnya.
6. Garnish atau salad
 Foto: iStock |
Beberapa restoran fast food menyediakan condiment selain saus tomat, saus sambal, garam, dan lada. Mereka kerap menambahkan garnish atau acar, namun menu ini rupanya tak layak diminta.
Jaime, pegawai restoran fast food di Florida bilang, pihaknya kerap mencuci kembali garnish atau acar yang tidak dimakan pengunjung untuk disajikan ke yang lain. Praktik ini juga berlaku pada salad coleslaw di restorannya yang beruntung kini sudah ditutup.
7. Makanan yang dipromosikan
Seringkali restoran fast food mempromosikan menu-menu musiman dengan klaim lebih istimewa. Misalnya menu artisan atau hand-crafted. Jangan terburu termakan promo ini karena sebenarnya tidak sepadan.
Pegawai restoran fast food, Tricia bilang mungkin memang ada tambahan baru pada makanan yang dipromosikan itu, namun kualitasnya tidak jauh berbeda dengan apa yang biasa dimakan. Jadi tidak ada hal spesial mengenai makanan yang dipromosikan.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN