Peduli dengan kehidupan anaknya di sekolah, seorang ayah marah mendengar anaknya diejek. Menggunakan kotak bekal sang anak, ia mencari cara untuk menegur guru di sekolah.
Kehidupan anak-anak di sekolah tidak selalu mulus dan seringkali menjadi kekhawatiran untuk orang tua. Anak yang punya banyak teman dan belajar dengan baik di sekolah menjadi prioritas utamanya.
Tetapi seorang ayah justru menyampaikan bahwa anaknya diperlakukan tidak baik di sekolah. Hanya gegara hal sepele, anak perempuannya mengeluh diperlakukan tidak baik.
Pria yang tidak terima dengan perlakuan pihak sekolah anaknya ini mencari cara untuk melindungi sang anak. Tak disangka kotak bekal dipilih menjadi acara untuk memberikan surat peringatan.
![]() |
Mengutip Mirror (13/3) seorang ayah pria bernama Ross Hunt mengatakan anaknya terus ditekan oleh salah satu gurunya saat makan di sekolah. Hal ini lantaran anaknya diatur untuk menikmati makanan sesuai dengan kemauan gurunya.
Anaknya mendapat perundungan hanya karena makan sandwich lebih dahulu sebelum camilan. Anaknya mengadukan kejadian itu kepada ayahnya dan membuat sang ayah panas mendengarnya.
"Sejujurnya anak-anak di sekolah diperlakukan tidak baik oleh para perawat yang menemani mereka makan dan menyebut makanan anak-anak sebagai makanan tak sehat," kata Hunt.
Hunt yang kesal dengan perlakuan pada anaknya kemudian menuliskan surat di dalam kotak bekal. Ia menuliskan pesan-pesan yang memperingatkan pihak sekolah untuk berhenti melakukan hal yang tidak menyenangkan tersebut.
![]() |
"Berhenti untuk mengatur anak-anak tentang apa yang ingin mereka lakukan dan tidak ingin mereka lakukan. Biarkan mereka memakan makanannya dan hanya orang tua yang bisa mengaturnya," lanjut Hunt.
Hunt secara khusus juga memperlihatkan surat yang dimasukkan ke dalam bekal anaknya. Pesan singkat itu sengaja ditempel pada bagian tas bekal agar pihak sekolah anaknya melihat dan membaca dengan jelas.
"Selamat datang pada kotak bekal. Kami sangat memerhatikan isi dari makanan anak-anak dan dengan senang apabila mereka menghabiskan makanan dengan cara mereka sendiri," tulis Hunt dalam suratnya.
Salah satu netizen yang bekerja di sebuah sekolah ikut menyoroti kejadian ini. Ia yang setiap hari mengurus anak-anak di sekolah mengatakan bahwa kejadian ini banyak terjadi dan dibutuhkan kepedulian orang tua untuk menghentikan praktik ini.
Simak Video "Jelajah Sumatera, Telisik Lebih Dalam Suku Anak Dalam"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)