Beberapa jenis ikan memiliki harga fantastis. Seperti ikan langka yang ada di Malaysia satu ini. Netizen ini menghabiskan Rp 11 juta untuk menyantapnya.
Ikan terbagi dari dua jenis, ikan air tawar dan air laut. Jenisnya juga sangat beragam, ada ikan emas, patin, lele, bawal, kembung, hingga kakap. Hidangan berbahan dasar ikan juga memiliki rasa yang nikmat, seperti digoreng, dibakar, hingga dikukus.
Ikan termasuk asupan protein yang murah, karena beberapa jenisnya memiliki harga terjangkau. Namun, ada juga beberapa jenis ikan yang harganya fantastis.
Dilansir dari Must Share News (18/2), ikan empurau menjadi salah satu jenis ikan paling mahal di Malaysia. Ikan ini juga dikenal dengan sebutan Emas Borneo.
Ikan empurau bisa fantastis, karena termasuk jenis ikan yang langka ditemui. Ikan asli Sarawak ini karena faktor penangkaran harganya cukup mahal.
Harganya yang mahal, sebanding dengan rasa yang ditawarkan. Menurut yang telah mencobanya, ikan Empurau ini memiliki tekstur daging yang kenyal namun lembut. Ikan air tawar ini paling suka mengonsumsi buah-buahan kecil yang jatuh ke dalam sungai, sehingga rasanya sedikit berlemak, manis, dan jejak rasa 'fruity', seperti dikutip detikFood (5/2/2021).
Baca Juga: Wow! Harga Ikan Langka Ini Setara dengan iPhone 12 Pro Max!
Penasaran dengan cita rasa ikan langka asal Malaysia ini, seorang netizen asal Singapura mencobanya di restoran Hock Chu Leu yang berlokasi di Sibu, Sarawak. Ikan dengan nama China 'Wang Bu Liao' ini dibanderol harga 1.000 SGD (Rp 11 jutaan). Momennya menikmati ikan empurau ini diunggah ke TikTok @kerrynlee (16/2).
"Ini pengalaman pertama saya, karena ini (ikan) sangat sulit didapatkan. Ikan ini didapatkan dari Sungai Rajang di Sibu," ujar netizen bernama Kerryn Lee.
Kerryn Lee menikmati ikan empurau itu dengan olahan dikukus. Menurutnya, tekstur daging ikannya sangat lembut dan terasa nikmat meski tak menggunakan banyak bumbu.
"Teksturnya sangat lembut. Sekali suapan langsung meleleh di mulut, sangat juicy," ungkap Kerryn.
Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
(yms/odi)