Beli Kwetiauw Rp 57 Ribu, Pelanggan Ini Kecewa Tak Dapat Topping Daging

Seorang pelanggan dibuat terkejut setelah membeli kewatiau di kedai kopi. Pasalnya kwetiau polos dengan topping sayuran saja dibanderol Rp 57 ribu.

Beberapa restoran atau kafe menjual harga-harga makanannya jauh lebih mahal. Dengan harga yang tinggi ini, pelanggan tentu berekspektasi jika ada sentuhan spesial pada makanan tersebut.

Sayangnya ekspektasi pelanggan seringkali dihancurkan karena makanan yang datang tidak sepadan dengan harganya. Kejadian seperti itu baru saja dialami oleh seorang pelanggan wanita di Singapura.

Melalui laman Facebook, pelanggan wanita bernama Puteri Nur Natasha mengungkap kekesalannya dengan mengunggah video dan foto berupa seporsi kwetiau yang ia beli.

Diketahui kwetiau itu dibeli dari sebuah kedai kopi yang terletak di Sembawwang Drive, Singapura, lapor independent.sg (08/02).

Pelanggan ini pun awalnya memesan kwetiau dengan tambahan potongan daging domba. Sayangnya setelah kwetiau itu datang, Natasha tidak menemukan isian seperti yang diminta.

Kwetiau itu hanya berisi sayuran tanpa daging domba sedikitpun. Ia lantas meminta tambahan lain berupa telur mata sapi. Penjualnya langsung terburu-buru memasukkan telur mata sapi ke dalam bungkus makanannya.

Natasha kesal dengan pelayanan di kedai kopi tersebut. Namun hal yang membuatnya semakin terkejut yaitu harga kwetiau yang dianggap tidak sepadan.

Natasha menyadari ketika kwetiau dengan tambahan telurnya ditagih $5.50 atau sekitar Rp 62 ribu. Sementara sebelum ditambah telur, kwetiau sayuran itu juga dihargai tidak jauh beda, yaitu $5 atau Rp 57 ribu yang menurutnya sangat tidak wajar.

Pelanggan itu mengunggah video dan foto pesanan kwetiauw nya di Facebook. Foto: Facebook / Puteri Nur Natasha

"Dia (pelayan) segera membuka bungkus pesanan lalu memasukkan telur ke dalamnya. Dan dia langsung menagih jika dengan telur harganya jadi $5.50," ucap Natasha.

"Saya hampir tidak mempercayai itu. Berarti kwetiau goreng dengan potongan sayur saja dihargai Rp $5?" tambahnya.

Pelanggan kaget, kwetiau polos dengan sayur saja dihargai Rp 57 ribu. Foto: Facebook / Puteri Nur Natasha

Pelanggan wanita ini tidak percaya jika kedai kopi itu memberi harga yang cukup tinggi untuk pesanan kwetiau polos. Namun ada beberapa netizen di kolom komentar yang cukup mewajarkan harga tersebut.

"$5 untuk mie goreng polos sudah menjadi norma sekarang," ucap netizen itu.

Sementara netizen lain menganggap jika harga yang diberikan kedai kopi ini bukan semata-mata karena inflasi, melainkan memang mereka ingin membohongi pelanggan.

"Ini bukan inflasi, ini adalah pembohongan," komentar netizen itu.

Netizen lain juga setuju jika harga $5 seharusnya sudah dilengkapi dengan potongan daging domba.

Netizen itu berkomentar, "$5 seharusnya sudah dengan daging domba. Ketika saya pesan, saya akan mengingatkan mereka untuk memberi potongan daging domba. Karena terkadang mereka hanya akan menaruh ikan bilis tapi tidak pernah hanya polosan dengan telur, kecuali memang pesan yang tanpa daging."

Kejadian protes terkait harga makanan yang naik dengan porsi sedikit memang sering terjadi akhir-akhir ini. Terlebih adanya inflasi telah membuat penjual dan pelanggan di Singapura ikut terkena dampaknya.

Bikin Laper: Nggak Ada Lawan! Laksa Kwetiau Ini Creamy Sedap

Bikin Laper: Nggak Ada Lawan! Laksa Kwetiau Ini Creamy Sedap