Kini semakin banyak alternatif daging dan seafood berbahan nabati. Salah satunya salmon yang dibuat versi nabatinya oleh perusahaan makanan ini.
Mengutip Oddity Central (13/2), perusahaan startup di Kanada ini mengklaim telah menemukan teknologi untuk membuat fillet salmon berbasis nabati yang tampilan, tekstur, dan rasanya mirip ikan salmon liar sungguhan.
Hal ini menyesuaikan tren serta permintaan banyak orang yang semakin menyadari pentingnya pola makan sehat. Mereka cenderung memilih bahan makanan nabati untuk dikonsumsi sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahan nabati ini bahkan menggantikan sumber makanan berbasis hewani seperti daging sapi, daging ayam, ikan, seafood, dan bahkan daging babi. Beberapa perusahaan makanan telah memproduksinya dalam 10 tahun terakhir.
Salah satu yang terkenal Impossible Foods dengan produknya, Beyond Meat. Mereka membuat patty burger yang biasa memakai daging sapi menjadi bahan nabati seluruhnya. Produk inipun sukses di pasaran.
Perkembangan teknologi kemudian membuat alternatif sumber bahan hewani lain bermunculan. Beberapa perusahaan makanan berlomba-lomba membuat produk yang tampilan dan rasanya mirip dengan bahan hewani asli.
New School Foods yang berbasis di Toronto, Kanada, misalnya, ikut meramaikan pasar makanan nabati. Meski usianya masih 3 tahun, namun produknya sudah populer .
Perusahaan start-up ini bahkan mendapat suntikan pendanaan awal sebanyak USD 12 juta karena ide alternatif salmonnya yang luar biasa. "Teknologi mereka tidak seperti apa pun yang pernah kami lihat di industri ini. Mereka benar-benar meniru tekstur, rasa di mulut, dan pengalaman memasak, serta mencicipi potongan salmon utuh," kata Nick Cooney dari Lever Ventures.
![]() |
Meski produk inovatif ini belum siap dipasarkan, namun New School Foods sudah mendapat banyak sambutan positif. Sebelumnya, perusahaan mengatakan telah berhasil menciptakan kebutuhan teknologi untuk memproduksi serat otot berbahan nabati yang bisa menyamai salmon sungguhan.
Salmon nabati ini juga menawarkan nutrisi yang tak kalah hebat dari salmon sesungguhnya. Produk ini tinggi protein dan mengandung jumlah asam lemak omega 3 yang sama dengan ikan salmon.
New School Foods mengatakan pihaknya mengandalkan proses berbasis dingin untuk menciptakan fillet salmon mentah yang nantinya bisa diolah dengan berbagai cara. Teknologi ini berbeda dari perusahaan lain dimana umumnya mereka menggunakan teknologi bersuhu panas.
Pendiri dan CEO New School Foods, Chris Bryson mengaku sadar sejak awal mengenai 2 tantangan utama yang harus mereka hadapi saat menciptakan salmon nabati. Pertama, terkait kualitas salmon yang harus bagus di pasaran. Kedua, menghadapi kondisi keterbatasan alat untuk memproduksinya.
"Apa yang saat ini banyak tersedia untuk konsumen adalah produk yang seperti karet, digiling, dan dimasak sebelumnya. Produk ini tidak akan bisa meyakinkan mayoritas pelanggan untuk mengubah kebiasaan hidup mereka dalam jangka panjang," kata Bryson.
Tahun ini New School Foods berencana untuk menguji fillet salmon nabati inovatifnya di restoran terpilih. Mereka akan membuat program percontohan khusus para chef dalam mengolah salmon nabati.
Sebelum salmon nabati buatan New School Foods, ada produk seafood dan ikan lain yang juga berbahan nabati.
Simak Video "Bikin Laper: Segarnya Kuah Asam Kepala Salmon Bumbu Woku"
[Gambas:Video 20detik]