Bukan hanya restoran, banyak penjual makanan kaki lima legendaris yang mampu mempertahankan eksistensinya sampai sekarang. Mulai dari penjual bubur hingga sate.
Indonesia terkenal dengan kulinernya yang beragam. Namun kepopuleran kuliner Indonesia ini bukan hanya terpatok pada makanan yang dijual di restoran atau warung saja, melainkan juga kuliner kaki limanya.
Kuliner kaki lima atau street food biasanya dijual secara terbuka oleh warung atau gerobak di tempat-tempat publik seperti di pinggir jalan. Penjual makanan kaki lima juga biasanya menawarkan makanan yang praktis.
Sejak dulu penjual makanan kaki lima sudah tersebar di berbagai daerah. Kehadirannya juga digemari oleh masyarakat Indonesia karena menjual makanan dengan harga terjangkau, namun rasa dan kualitasnya tidak kalah dengan restoran.
Melansir damogo.co, selama beberapa tahun terakhir, kuliner kaki lima semakin berkembang. Ini bisa dilihat dari data Food and Agriculture Organization (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memperkirakan setidaknya pada tahun 2019, sudah ada 56.000 pedagang kaki lima di Jakarta.
Ke depannya, masih ada banyak peluang bagi mereka yang ingin memulai terjun dalam bisnis kuliner kaki lima ini. Terlebih, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa industri kuliner menyumbang 43% PDB Ekonomi kreatif. Bahkan di tengah masa pandemi Covid-19, industri kuliner menunjukkan pertumbuhan yang meningkat.
Meskipun persaingan di antara penjual makanan kaki lima semakin sengit, namun masih banyak kuliner kaki lima yang berhasil mempertahankan eksistensinya. Bisnis kaki lima yang dibangun sejak lama ini mampu bertahan dan terbilang sudah melegenda.
Di tengah perubahan zaman, bisnis kuliner legendaris ini tak terlupakan begitu saja. Sebaliknya, justru semakin banyak masyarakat yang penasaran ingin mencicipi kuliner kaki lima legendaris tersebut.
Kuliner kaki lima legendaris di Indonesia bisa ditemui di beberapa kota besar seperti di Jakarta, Semarang, Bandung, Solo hingga Yogyakarta. Sebagai ibu kota, beberapa kawasan di Jakarta pun dipenuhi dengan kuliner kaki lima legendaris seperti daerah Gondangdia, Blok M, Sabang, Panglima Polim, dan masih banyak lagi.
Tersedia sejak pagi hingga dini hari, kuliner kaki lima ini siap mengisi kekosongan perut. Mereka pun menjual makanan beragam dengan sebagian besarnya menawarkan makanan tradisional seperti soto, sate, bubur, bakmi, nasi uduk, dan nasi goreng.
Salah satu kuliner legendaris di Jakarta Pusat yaitu Soto Kaki Sapi Bang Mamat yang sudah berdiri selama 42 tahun. Tak kalah menarik bubur ayam legendaris yaitu Bubur Ayam Jadul The Legend di Palmerah yang sudah berdiri sejak tahun 1980an. Ada juga kuliner kaki lima legendaris yang masih eksis dengan tawaran makanan berupa cemilan seperti es, cakwe, atau bakso.
Pada ulasan khusus minggu ini, detikFood akan membahas kuliner legendaris kaki lima yang berhasil bertahan puluhan tahun. Mulai dari kaki lima legendaris di Jakarta sampai di daerah lain seperti Bandung, Solo, hingga Yogyakarta. Simak terus artikelnya ya!
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
(aqr/adr)