5 Tips Makan Saat Valentine dari Pakar Etiket agar Lebih Romantis

Biasanya Valentine dirayakan dengan makan malam bersama pasangan. Demi menjaga romansa, coba ikuti tips makan dari pakar etiket ini.

Banyak orang merayakan Valentine dengan makan malam romantis bersama pasangan. Biasanya pasangan akan memesan tempat di restoran atau membuat candle light dinner sendiri di rumah.

Dengan segala persiapan tersebut, pastinya mereka mengharapkan makan malam yang romantis. Demi menjaga suasana romansa tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan oleh pasangan, termasuk tips makan yang lebih baik dihindari.

Pakar etiket, Myka Meier membagikan tips seputar menikmati makanan pada hari Valentine bersama pasangan agar romansa tetap hidup. Myka Meier sendiri telah berlatih mengenai etiket di Swiss dan London dibawah mantan anggota staf mendiang Ratu Elizabeth II.

Myka Meier tak hanya membagikan tips bahan-bahan yang tidak boleh dipesan atau dimasak saat kencan, tapi juga membagikan saran makanan yang mencegah bau mulut.

Merangkum dailymail.co.uk (13/02), berikut 5 tips makan yang sebaiknya dihindari saat makan malam bersama pasangan di hari Valentine.

1. Hindari Bumbu Bawang Merah dan Bawang Putih

Pakar etiket Myka Meier membagikan etiket yang harus dihindari saat kencan pada hari valentine. Foto: Getty Images/Myka Meier

Masalah bau mulut bakal merusak momen kencan. Saat melakukan kencan di hari Valentine, pastinya pasangan tidak ingin masalah ini terjadi.

Untuk itu ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi agar terhindar dari bau mulut. Myka mengingatkan orang-orang untuk menghindari memasak dan memesan hidangan yang banyak mengandung bawang putih atau bawang merah. Lobak dan jenis ikan kaleng seperti tuna pun sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan bau mulut.

Pakar etiket ini memperingatkan agar selalu waspada terhadap bahan-bahan tersembunyi. Contohnya bahan yang ada di dalam Caesar salad. Mungkin Caesar salad menyehatkan, tetapi seringkali sausnya dibuat dari bahan bawang putih maupun pasta saus ikan teri yang mampu menyebabkan bau mulut.

2. Jangan Pesan Kopi

Kopi mungkin menjadi minuman yang bisa dinikmati sambil bersantai dengan pasangan. Namun minuman berkafein ini sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang atau sebelum makan malam bersama pasangan.

Hal ini disarankan oleh Myka lantaran kopi atau minuman berkafein lain seperti teh, bisa membuat mulut menjadi kering hingga menyebabkan nafas berbau kopi. Jika memang sudah terlanjur minum kopi, bau kopi itu bisa dihilangkan dengan minum banyak air.

Selain kandungan kafein pada kopi bisa menyebabkan mulut kering, senyawa asam seperti tanin di dalam kopi juga bisa menyebabkan bau mulut.

3. Hindari Makan Asparagus dan Tiram

Sebaiknya jangan konsumsi asparagus dan tiram karena mampu membuat air seni menjadi bau. Foto: Getty Images/Myka Meier

Jika merayakan Valentine di restoran, biasanya menu yang dipesan bukan hanya steak, melainkan juga pelegkap seperti sup asparagus dan seafood seperti tiram.

Mungkin kedua makanan ini terasa nikmat, tetapi mengonsumsinya saat kencan makan malam bukanlah pilihan tepat. Menurut Myka, meskipun asparagus merupakan afrodisiak (makanan pembangkit gairah seks), namun itu bisa membuat air seni menjadi bau dan baunya bisa bertahan lama.

Aroma tak sedap itu datang dari kandungan asam asparagusic. Asam ini akan dipecah hingga melepaskan produk sampingan yang mengandung belerang, lapor Cleveland Clinic. Produk sampingan tersebut juga akan menguap ketika buang air kecil sehingga akan muncul aroma tak sedap.

Myka juga menyarankan agar tidak mengonsumsi makanan afrodisiak dalam satu waktu. Misalnya menghindari pesan asparagus dan tiram secara bersamaan. Jika ingin mencicipinya, lebih baik pilih salah satu saja atau memberikan jeda makan.

4. Jangan Makan Kacang dan Makanan Pedas

Orang yang suka pedas sebaiknya harus mengontrol nafsunya terlebih dahulu saat kencan. Selain itu, makanan seperti kacang juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat makan bersama pasangan di hari Valentine.

Baik makanan pedas maupun kacang dikenal bisa menyebabkan seseorang mengalami penumpukan gas karena kandungan gula yang disebut raffinose. Beberapa gula tersebut ada yang tidak bisa dicerna dengan baik di usus kecil sehingga masuk ke area usus besar.

Pada bagian usus besar itulah bakteri normal yang tidak berbahaya bisa memecah makanan. Proses tersebut akhirnya menyebabkan kelebihan gas sehingga seseorang bisa mengeluarkan gas terus-menerus.

Pada beberapa orang, makanan pedas juga bisa mengganggu pencernaan. Tentunya kamu tidak ingin terus-terusan ke toilet karena sakit perut. Untuk itu, sebisa mungkin hindari makanan pedas dan kacang.

5. Konsumsi Dark Chocolate, Ceri, dan Jahe

Untuk mengatasi beberapa masalah, bisa mencoba konsumsi makanan seperti cokelat, ceri, permen karet sebagai solusinya. Foto: Getty Images/Myka Meier

Sementara beberapa makanan sebelumnya bisa menyebabkan bau mulut hingga masalah pencernaan, ada juga makanan yang bisa mengatasi masalah tersebut.

Selaku pakar etiket, Myka menyarankan beberapa makanan yang bisa mengatasinya. Konsumsi dark chocolate, ceri, jahe, sebagian besar buah dan sayuran,bisa membuat pasangan lebih intim.

Jika sudah selesai makan malam, pasangan bisa mengunyah permen karet tanpa gula. Bakteri di mulut suka gula, dan kan mengolah gula menjadi rasa asam. Hasil itulah yang menyebabkan bau mulut. Karenanya, mengunyah permen karet tanpa gula bisa menjadi solusi untuk menghindari bau mulut.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari