7 Jenis Cokelat Valentine di Jepang, Ada Cokelat Khusus Diri Sendiri!

Valentine yang merupakan hari kasih sayang identik dengan cokelat. Banyak pasangan akan saling memberikan cokelat atau kejutan manis lain setiap tanggal 14 Februari.

Cokelat Valentine yang umum diketahui adalah cokelat yang diberikan pasangan pria ke wanita atau sebaliknya. Tapi faktanya, di Jepang ada jenis cokelat Valentine lain yang peruntukannya tak hanya untuk pasangan, tapi juga teman kantor hingga diri sendiri.

Masing-masing cokelat ini bahkan punya namanya sendiri. Mengutip Sora News 24 (13/2), inilah 7 jenis cokelat Valentine di Jepang:

1. Giri choco (cokelat kewajiban)

Secara harfiah, "giri" yang berasal dari bahasa Jepang memiliki arti "kewajiban". Cokelat giri berarti cokelat yang diberikan seorang wanita pada pria teman kerjanya. Cokelat ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih secara umum karena telah membantu di kantor.

Cokelat ini juga kerap dikonotasikan sebagai bentuk menunjukkan kesopanan pada lawan jenis. Jadi meski namanya "cokelat kewajiban", praktik memberi cokelat ini tidaklah membuat semua orang terpaksa atau membencinya.

2. Honmei choco (cokelat favorit)

Cokelat Valentine lain di Jepang adalah Honmei yang berarti "favorit". Cokelat ini diberikan wanita pada pria favoritnya yang membuatnya jatuh hati. Pria itu bisa saja pacarnya, suaminya, atau pria lain yang diharapkan bakal menjadi pasangannya.

3. Tomo choco (cokelat teman)

Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Memberikan cokelat Valentine pada teman tidak ada salahnya. Di Jepang bahkan ada cokelat khusus untuk hal itu. Namanya Tomo choco yang biasanya diberikan seseorang pada teman wanitanya. Nama "tomo" sendiri berasal dari "tomodachi" yang berarti teman.

4. Jibun choco (cokelat diri sendiri)

Jika seseorang sudah membelikan cokelat untuk pacar, teman, hingga teman kantornya, lalu apakah wajar membeli cokelat untuk diri sendiri? Di Jepang, ada istilah untuk cokelat yang dibeli seseorang untuk dirinya sendiri.

Cokelat itu dinamai Jibun choco. Cokelat ini dibeli sendiri, diterima sendiri, dan dimakan sendiri untuk dinikmati.

5. Kazoku choco (cokelat keluarga)

Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Secara umum, konsep Valentine adalah hari kasih sayang untuk pasangan. Namun di Jepang, praktik memberikan cokelat Valentine untuk anggota keluarga juga merupakan hal lumrah.

Cokelat yang diberikan bernama Kazoku choco. Misalnya seorang istri dan anak perempuan membelikan Kazoku choco untuk seorang ayah. Tapi sekarang, praktik memberi cokelat untuk anggota keluarga ini lebih luas lagi.

6. Gyaku choco (cokelat yang dikembalikan)

Di Jepang, sebulan setelah Valentine diperingati White Day pada 14 Maret. Pada hari itu, pria-pria akan memberikan cokelat pada wanita yang telah membelika mereka cokelat pada hari Valentine. Istilah untuk cokelat ini, Gyaku choco.

7. Ore choco (cokelat milik saya)

Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Mirip dengan Jibun choco dimana cokelat diberikan untuk diri sendiri, di Jepang juga ada istilah Ore choco yang diartikan lebih maskulin. Ore choco merujuk pada "cokelat milik saya".

Ore choco dibeli seorang pria untuk dirinya sendiri. Mungkin dia lajang atau tidak mengharapkan cokelat dari teman-teman wanitanya. Alasan lain adalah pria mungkin saja membeli cokelat itu karena kemauannya. Bisa saja dia khawatir tidak menerima cokelat yang diinginkan tersebut saat Valentine.

Pelari Newbie Jangan Gegabah!

Pelari Newbie Jangan Gegabah!