Selain kopi talua dan kopi telur Vietnam, ada lagi kopi telur yang sering diminum oleh orang-orang Swedia hingga Norwegia. Seperti apa racikannya?
Orang-orang Nordik dikenal dengan makanan dan minumannya yang berkualitas tinggi. Inilah yang mendorong beberapa tradisi minum kopi yang unik. Salah satunya dikenal dengan sebutan kopi telur Skandinavia atau Scandinavian Egg Coffee.
Seiring dengan berjalannya waktu, kopi telur Scandinavian pun dibawa hingga ke Amerika. Sampai sekarang masih banyak orang Amerika yang suka meracik kopi dengan tradisi kopi telur dari negara-negara Nordik ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, sebenarnya apa itu kopi telur Skandinavia? Merangkum huffpost.com (19/05/2022), berikut 5 penjelasannya.
1. Apa Itu Kopi Telur Skandinavia?
![]() |
Kopi telur Skandinavia merupakan racikan kopi yang dicampur dengan tambahan telur mentah. Bedanya dengan kopi telur lain, dalam racikan kopi ini dimasukkan cangkang telur ke dalam cangkir.
Setelah semua bahan dicampur, nantinya telur akan menempel pada ampas kopi sampai akhirnya kotoran tersebut tersaring dan menyisakan air kopinya saja. Konon ini menghasilkan secangkir kopi yang creamy.
2. Sejarah Kopi Telur Skandinavia
Sejarah kopi telur ini sebenarnya belum diketahui secara pasti apakah kopi ini berasal dari Swedia, Norwegia, maupun Denmark. Namun memang sejak dulu kopi telur ini dikenal dengan sebutan 'Kopi Telur Skandinavia'.
Terlepas dari hal tersebut, seorang pakar kopi berbasis di Denmark, Asser Christensen percaya jika kopi telur mungkin berasal dari gelombang imigrasi pada abad ke-19 dari Skandinavia ke Amerika.
Kopi dengan tambahan telur ini awalnya dibuat untuk menghilangkan kotoran dari olahan kopi yang direndam. Christensen mencatat jika pada tahun 1800-an, kopi sangat mahal sehingga orang-orang suka menggunakan kembali ampas kopinya.
Zaman dulu masyarakat di sana juga belum memiliki mesin dan filter kopi yang mewah sehingga mereka menggunakan kulit telur dan bahan kaya protein lainnya untuk menyaring kopi mereka. Mereka menggunakan kulit ikan hingga tanduk untuk menyaring kopinya.
Sampai akhirnya imigran Swedia pun membawa tradisi ini hingga ke Amerika. Banyak imigran yang menetap di daerah Minnesota dan masih menyiapkan kopinya dengan cara tradisi tersebut.
Sementara Skandinavia mungkin mendapat banyak pujian untuk kopi telurnya, tetapi ditemukan juga kopi telur di negara lain seperti kopi telur Vietnam (cΓ phΓͺ trung) yang terdiri dari kopi dengan tambahan telur dan susu kental manis.
Di Indonesia juga ada kopi talua yang racikannya terdiri dari campuran kuning telur dan susu kental manis yang ditambah dengan bubuk kayu manis. Kemudian dikocok hingga menggembang baru ditambah seduhan kopi.
3. Pengaruh Telur Terhadap Kopi
![]() |
Banyak orang mempertanyakan apakah telur yang dicampurkan ke dalam kopi mempermgaruhi rasa kopi.
Parker Russell yang merupakan pemilik dan CEO dari Black Ink Coffee mengungkap jika telur ditujukan untuk mengubah rasa minuman. Secara khusus, telur mampu menghilangkan rasa pahit dan asam yang ada di dalam kopi.
Sementara bagian putih telur berfungsi untuk menghilangkan ampas dari kopi sehingga menciptakan kopi yang lebih bening.
Dalam hal efek cangkang telur itu, Shabbir Nooruddin sebagai pakar kopi mengatakan bahwa cangkang telur mampu menetralkan asam dalam kopi sehingga mengurangi ketajaman dan intensitas kopi.
Cangkang kopi mampu menghasilkan kopi yang jauh lebih halus dan nyaman di perut sehingga akan sangat cocok diminum oleh mereka yang punya masalah lambung.
4. Apakah Kopi Telur Aman Diminum?
Sejumlah orang berhati-hati dalam menggunakan telur mentah dalam makanan mereka. Karenanya, kopi telur menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran terkait keamanan itu.
Janilyn Hutchings, seorang ahli keamanan pangan juga mengingatkan bahwa suhu air yang digunakan untuk menyeduh kopi telur bukan menjadi jaminan telur akan bebas dari salmonella.
Di sisi lain, Janilyn Hutchings mengungkap jika ada beberapa penelitian menunjukkan bubuk kopi mungkin memiliki sifat antibakteri. Meskipun begitu, Janilyn Hutchings mengungatkan jika jenis kopi yang dipelajari para peneliti tidak seefektif itu dalam mencegah salmonella.
Jika masih ingin menggunakan metode penyeduhan kopi dengan telur ini, Hutchings menyarankan untuk memilih telur yang dipasteurisasi paling segar. Proses tersebut memang dirancang untuk mengurangi bakteri seperti salmonella.
5. Cara Membuat Kopi Telur Skandinavia
![]() |
Seperti namanya, tentu racikan kopi akan dicampur dengan telur mentah, termasuk cangkangnya.
Kopi telur ini sebenarnya tidak akan menambah kafein. Tetapi karena telur yang digunakan berfungsi untuk menghilangkan rasa pahit, sehingga kopi bisa diseduh lebih lama untuk mengekstraksi lebih banyak kafein.
Kopi ini bisa dibuat dengan cara merebus air terlebih dahulu lalu menambahkan bubuk kopi ke cangkir terpisah. Baru pecahkan satu butir telur beserta cangkangnya dan diaduk sampai tercampur. Biarkan campuran ini selama 30 detik, lalu masukkan campuran bubuk kopi dan telur ke dalam air mendidih.
Didihkan selama kurang lebih 4 menit. Setelah diangkat, ada beberapa kondisi seperti kopi telur yang tenggelam harus ditambah dengan sedikit air dingin. Barulah tuang kopi dan saring ke dalam cangkir.
(aqr/odi)