Racikan kopi hitam ternyata ada beragam. Tak melulu racikan polos, tapi ada sebutan red eye, black eye, dan dead eye. Jenis kopi seperti apakah itu? Berikut penjelasannya!
Kopi menjadi salah satu minuman yang digemari banyak orang. Di balik rasa pahitnya, kopi memiliki rasa yang nikmat.
Kopi hitam polos direkomendasikan untuk konsumsi yang lebih sehat. Jenis kopi hitam juga memiliki beragam jenis yang berbeda. Di antaranya ada red eye, black eye, dan dead eye.
Dilansir dari Your Dream Coffee (13/6/2022), ketiga jenis kopi hitam ini memiliki perbedaan berdasarkan racikannya. Pada dasarnya merujuk pada jumlah kafein yang diinginkan dalam secangkir kopi yang diseduh.
Seduhan kopi hitam ini ditambahkan espresso. Pada red eye, hanya ditambahkan 1 shot espresso. Kemudian, 2 shot espresso untuk black eye, dan 3 shot espresso untuk dead eye.
Ketiga jenis kopi 'eye' ini memiliki rasa yang kuat. Karena, pada dasarnya dicampurkan espresso kental dengan pahit yang pekat.
![]() |
Semakin banyak shot atau cangkir espresso yang ditambahkan ke seduhan kopi hitam, maka rasanya semakin pekat. Cita rasa paling kuat bisa dirasakan pada racikan kopi dead eye.
Kalau kamu memiliki toleransi kafein yang kuat, patut mencoba 3 jenis kopi eye ini. Namun, jika kamu intoleransi terhadap kafein, jangan berani mencobanya kalau tak ingin kondisinya memburuk.
![]() |
Bagaimana dengan kandungan kafein di dalam kopi? Kopi hitam saja memiliki kandungan kafein sekitar 95 miligram per 240 mililiter. Espresso juga mengandung kafein sekitar 63 miligram per 30 mililiter.
![]() |
Jika kopi red eye hanya menambahkan 1 shot espresso, maka kandungan kafeinnya sejumlah 158 miligram. Untuk black eye sejumlah 221 miligram kafein, dan dead eye sejumlah 284 miligram.
Simak Video "Melihat Proses Pembuatan Kopi Toraja Secara Tradisional"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)