Pelanggan ini pergi ke sebuah restoran untuk mencicipi macaroni and cheese. Sayangnya, hidangan mac and cheese seharga Rp 62 ribu itu dibuat dari makanan instan.
Ketika makan di restoran, pelanggan tentunya berekspektasi mendapatkan makanan dengan resep otentik yang dikreasikan sendiri oleh chef restoran tersebut. Resep otentik inilah yang membuat rasa makanan di setiap restoran punya ciri khas-nya masing-masing.
Namun ternyata tidak semua restoran mengolah sendiri resep menu makanan mereka. Karena ada seorang pelanggan yang terkejut setelah melihat salah satu menu yang ia pesan di restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelanggan ini bercerita jika ia pergi makan ke sebuah restoran cepat saji yang terkenal di Amerika bernama Texas Roadhouse. Di restoran tersebut, ia memesan mac and cheese atau makaroni saus keju yang merupakan hidangan pasta makaroni yang dimasak dengan saus keju. Ada beberapa tambahan topping yang juga suka dimasukkan ke dalam menu, seperti potongan daging smoked beef.
Namun pesanan mac and cheese yang diterima pelanggan ini di luar ekspektasinya. Melalui akun TikTok @bre_an_muffin, pelanggan bernama Bre ini menunjukkan jika ia memesan mac and cheese seharga $4 atau sekitar Rp 62 ribu.
Sayangnya, mac and cheese yang diterima ternyata di luar ekspektasi. Bre menginginkan mac and cheese yang dibuat secara homemade, tetapi hidangan yang disajikan justru satu kotak mac and cheese instan merk Kraft yang biasa dijual di supermarket umum dengan harga $0.99 atau sekitar Rp 15 ribuan, lapor independent.co.uk (02/01).
![]() |
Alih-alih marah dan kecewa karena mendapat makanan instan, Bre rupanya cukup menikmati makanan tersebut. Melalui video di Tiktok, terlihat jika mac and cheesenya tidak disajikan begitu saja, melainkan ada tambahan daging steak.
Video tersebut pun diberi keterangan, "Ketika kamu memesan mac and cheese seharga $4 tetapi mendapatkan makanan Kraft. Tetap terpukul."
![]() |
Meskipun Bre terlihat santai, namun beberapa netizen di kolom komentarnya memberikan reaksi beragam dengan sebagian dari mereka cukup terkejut atas penyajian mac and cheese tersebut.
Banyak netizen tidak percaya jika restoran steak memilih untuk menggunakan mac and cheese instan merek kraftz dibandingkan membuat mac and cheese sendiri.
Netizen ini berkomentar, "Ini seharusnya ilegal untuk menjual Kraft di restoran mewah atau restoran cepat saji."
Sementara netizen lain juga mengungkap, "Saya merasa dibohongi juga. Apakah memang mereka tidak bisa membuat mac and cheese yang dimasak sendiri?"
Namun sebagian orang yang melihatnya justru biasa saja karena tak sedikit mereka yang mengungkap jika bukan rahasia umum bagi restoran Texas Roadhouse untuk menjual mac and cheese instan dari Kraft. Karenanya ada beberapa netizen yang justru menyalahkan Tiktoker ini karena tidak menyadarinya.
Pada tahun 2018 lalu, akun resmi restoran Texas Roadhouse juga mengunggah cuitan yang menjelaskan jika mereka memang menjual menu mac and cheese dari merek Kraft. Namun menu itu hanya dikhususkan untuk anak-anak.
Ini juga bukan kejadian pertama pelanggan tertipu untuk memesan mac and cheese di restoran ini. Sebelumnya ada juga pelanggan bernama Laz Nina yang turut membagikan video di TikTok karena ia sajian menu mac and cheese pesanannya justru dari Kraft.
(aqr/adr)