Pesta BBQ Tahun Baru

5 Tips Membuat Api Arang yang Panasnya Awet untuk Pesta BBQ

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 29 Des 2022 17:00 WIB

Tips menyalakan api arang — Foto: iStock

Jakarta -

Saat pesta BBQ di halaman rumah biasanya memakai beberapa panggangan. Agar sukses menyalakan api arang ikuti 5 tips berikut ini.

Malam tahun banyak dilewatkan keluarga dengan menggelar pesta BBQ di rumah. Tentu saja hampir semua makanan dipanggang di atas api arang agar rasa dan aromanya sedap.

Mulai dari daging, jagung bakar atau seafood. Biasanya saat melakukan pesta BBQ, banyak orang kesulitan ketika membuat api arang dan menjaga agar panasnya stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena api arang yang tidak stabil busa membuat makanan lebih lama matang. Banyak orang membuat api arang dengan minyak atau kertas. Berikut ini 5 tips membuat api arang yang tahan lama yang diberikan oleh Chef Ragil Imam Wibowo dan Chef Victor.

1. Pakai Arang Berkualitas

Tips menyalakan api arang dengan memilih areng berkualitas. Foto: iStock

Chef Ragil mengatakan bahwa agar api dapat menyala cepat haruslah menggunakan arang yang berkualitas. Arang yang berkualitas juga akan membuat api stabil dan bertahan lama. Seperti arang batok kelapa yang kering.

"Sekarang banyak kok di E-commerce arang kelapa yang dipress. Itu lebih mudah, ketika dinyalakan apinya langsung nyala," ujar Chef Ragil kepada detikcom (17/12/22).

2. Cara Memilih Arang

Tips menyalakan api arang memilih jenis arang sesuai kebutuhan. Foto: iStock

Untuk jenis arang ada tiga jenis,yakni arang kayu, briket dan arang batok kelapa. Sebenarnya, ketiga jenis arang tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Arang kayu lebih mudah menyala, tetapi menyisakan banyak abu. Sementara untuk arang batok, panasnya stabil tetapi bisa membuat makanan tidak cepat gosong. Namun, sulit untuk dinyalakan.

Ketika sudah menyala, api dari arang batok akan lebih awet. Chef Ragil mengatakan untuk memilih arang harus disesuaikan dengan kebutuhan. Jika ingin memanggang dalam jangka panjang akan lebih baik menggunakan arang kayu.

Misalnya memanggang daging dalam porsi yang besar. Jika ingin memanggang dalam jangka pendek atau cepat bisa menggunakan arang dari batok kelapa. Misalnya pada menu sate, ikan bakar atau jagung bakar.

3. Harus Ada Udara

Diundang ke Pesta BBQ, Wanita Ini Malah Diminta Bayar Rp 2 Juta!

Tips menyalakan api arang harus ada udara. Foto: Getty Images

Banyak orang yang menjauhkan api arang dari udara khawatir api tak akan menyala. Namun, Chef Victor dari Sudestada mengatakan bahwa tidak adanya udara justru menyebabkan api arang sulit dinyalakan.

"Paling penting pakai arang harus ada udara. Udara yang akan membuat api jadi gak mati. Banyak orang yang selalu cari tempat tertutup, padahal itu salah," ujar Chef Victor.

Lebih lanjut, Chef Victor menjelaskan bahwa api menyala itu membutuhkan oksigen. Ketika menyalakan api di ruang tertutup, tentu saja akan minim oksigen sehingga api sulit untuk dinyalakan.

4. Jangan Pakai Minyak

Tips menyalakan api arang jangan pakai minyak goreng. Foto: iStock

Ada juga orang yang menuangkan minyak pada arang dengan tujuan agar api dapat menyala. Namun, Chef Victor mengatakan bahwa hal itu adalah kesalahan besar saat menyalakan api arang.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa api arang dapat menyala karena membutuhkan oksigen. Jika diberi minyak goreng akan menyulitkan arang terkena oksigen.

Chef Victor juga mengatakan bahwa dengan menambahkan minyak goreng akan menyebabkan kepulan asap. Dan hal tersebut sangat mengganggu pernapasan dan membuat mata perih.

5. Tambahkan Kayu Kecil

Tips menyalakan api arang dengan menambahkan kayu-kayu kecil atau teh yang direndam air. Foto: iStock

Jika api sudah menyala, kamu bisa menambahkan kayu-kayu kecil ke dalam campuran arangnya. Tips ini bisa memberikan rasa untuk asapnya agar lebih smokey.

"Kalau ingin kasih rasa dan aroma smokey bisa dikasih serabut kelapa sedikit atau kayu kecil-kecil yang direndam air sedikit," ujar Chef Ragil.

Jika tidak ada kayu-kayu kecil, Chef Ragil juga menyarankan untuk memanfaatkan teh kantong. Teh kantong tersebut lebih dulu direndam di dalam air, baru setelahnya dicampur ke arangnya.

"Boleh pakai teh, rendam tehnya dengan air. Terus masukan ke arangnya supaya ada sensasi smokey," ujar Chef Ragil.