Kopi identik dengan rasa pahit dan asam, tetapi sensasi rasa itulah yang dicari orang. Tahukah kamu apa yang membuat rasa kopi itu pahit. Ini penjelasannya.
Tiap jenis biji memiliki karakteristik rasa yang berbeda-beda. hal tersebut tergantung dari bibit, jenis biji kopi, proses penanaman, proses sangrai dan proses menyeduh.
Yang pasti kopi identik dengan rasa pahit dan sedikit asam. Mungkin bagi sebagian orang, rasa itu tidak nyaman di lidah. Namun bagi pecinta kopi sensasi rasa pahit dan asam itulah yang dicari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan rasa tersebut yang berperan sebagai sumber energi. Rasa pahit itu datang secara alami karena ada kandungan beberapa senyawa di dalam biji kopi. Dilansir dari Coffee Research berikut alasan mengapa kopi pahit:
1. Senyawa pada Kopi
![]() |
Senyawa kimia dalam kopi yang menyebabkan rasa pahit adalah asam klorogenat (CGA). Namun, rasa pahit kopi ini ternyata jauh lebih kompleks karena melibatkan beberapa macam senyawa kimia lainnya.
Selain itu juga pada proses pembuatannya. Selain asam klorogenat, kandungan kafein pun bisa mempengaruhi rasa kopi. Mengingat kafein merupakan kandungan terbanyak dalam kopi.
Nah, kafein juga yang membuat orang merasa ketagihan saat minum kopi, karena efeknya yang bisa menghilangkan rasa kantuk. Semakin tinggi kafein, maka akan semakin pahit.
Baca Juga: Sering Minum Kopi Membuat Kulit Kusam dan Kendur, Ini Penyebabnya
2. Jenis Kopi
![]() |
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa rasa kopi dapat dipengaruhi oleh jenis kopi, seperti spesies dan varietasnya. Ini juga berkaitan dengan lingkungan tempat kopi ditanam.
Misalnya, kopi robusta akan menghasilkan rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika. Kemudian jenis biji kopi yang berbeda juga mempengaruhi kandungan asamklorogenatnya.
3. Proses Memanggang Biji Kopi
![]() |
Sebelum diseduh, biji kopi lebih dulu disangrai atau dipanggang. Nah, proses pemanggangan ini juga bisa mempengaruhi rasa kopi. Biasanya ada dua pilihan, yakni medium roast dan dark roast.
Proses memanggang biji kopi itu secara ilmiah memecah molekul asam klorogenat. Ketika pecah, molekul itu berubah menjadi asam klorogenat lakton dan fenilindan.
Nah, fenilindan itu sangat tinggi pada kopi yang dipanggang secara dark roast, sehingga menimbulkan rasa pahit yang bertahan lebih lama di mulut. Sementara untuk medium roast, kandungan fenilindannya lebih rendah, jadi kopi tidak terlalu pahit.
Baca Juga: Minum Kopi Malah Jadi Cemas dan Gelisah, Bisa Jadi Karena Ini
4. Cara Penyajian Kopi
![]() |
Cara penyajian kopi juga berpengaruh pada rasa kopi. Beberapa proses penyajian bisa memberikan pengaruh seperti tingkat kehalusan gilingan biji kopi, metode menyeduh dan penggunaan air.
Proses tersebut mengubah rasa kopi sesuai dengan tingkat ekstraksi sari kopi. Jadi, semakin halus biji kopi digiling, maka rasanya akan semakin pahit. Begitu pula sebaliknya.
Kemudian, penggunaan air panas juga dapat menyebabkan kopi terasa pahit. Kopi harus diseduh dengan air panas dengan suhu yang pas.
Baca Juga: Ini Alasan Minum Kopi Bisa Bikin Perut Mulas hingga Diare
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)