Minum Kopi Malah Jadi Cemas dan Gelisah, Bisa Jadi Karena Ini

Ngopi Yuk!

Minum Kopi Malah Jadi Cemas dan Gelisah, Bisa Jadi Karena Ini

Yenny Mustika Sari - detikFood
Jumat, 07 Okt 2022 07:30 WIB
5 Makanan untuk Anxiety Ini Bisa Kurangi Gejala Rasa Cemas
Foto: iStock
Jakarta -

Sebagian orang usai minum kopi malah jadi cemas, gelisah dan tidak nyaman. Berikut penjelasan mengenai penyebabnya.

Zaman sekarang, minum kopi identik dengan gaya hidup, terutama mereka yang tinggal di perkotaan. Bagi penikmat kopi, tubuh akan terasa tidak berenergi kalau belum mengonsumsi kopi.

Kopi disebut dapat menyehatkan tubuh. Jenis kopi yang baik dikonsumsi adalah kopi hitam. Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh, seperti meningkatkan imunitas hingga menurunkan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Minum Kopi Lebih Sehat dengan 6 Tips Gampang Ini

Anxiety disorder menopause woman, stressful depressed, panic attack person with mental health illness, headache and migraine sitting with back against wall on the floor in domestic homecemas Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Namun, sebagian orang juga bisa merasakan efek buruk saat mengonsumsi kopi. Salah satunya timbul rasa kecemasan sesaat setelah mengonsumsi kopi.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari Indian Express (14/7/2022), rasa cemas dan gelisah itu bisa muncul dan dirasakan oleh sebagian orang karena kopi mengandung lebih dari sekadar kafein, seperti dijelaskan ahli gizi Bhkati Kapoor.

"Selain sebagai stimulan, kopi juga bersifat asam dan diuretik. Akibatnya, kopi akan memberikan energi dan menghabiskan sebagian dari sumber daya vital tubuh," ujar Kapoor.

Baca Juga: 7 Mitos Efek Minum Kopi yang Sebaiknya Tak Usah Dipercaya

Tips sehat minum kopiminum kopi Foto: iStock

Ahli diet Shalini Arvind juga mengungkapkan, "Kebiasaan ketergantungan pada kafein menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang menderita gangguan kecemasan (anxiety). Hal ini memicu pelepasan adrenalin, hormon yang memberikan perasaan melayang untuk jangka waktu yang singkat. Kafein juga meningkatkan kadar kortisol yang dapat menyebabkan stres kronis," jelasnya.

Bagi kamu yang intoleran terhadap kafein dan kandungan kopi lainnya, sebaiknya menghindari minuman ini agar tidak timbul efek kecemasan. Namun, Arvind menyarankan agar tidak berhenti minum kopi secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan penarikan kafein bagi yang telah alamiketergantungan.

"Ini bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, energi berkurang, mengantuk, mood menurun, iritasi, dan lainnya. Frekuensi dan jumlah konsumsi kopi harus dikurangi secara bertahan," ujar Arvind.

Lebih lanjut, Arvin juga menyarankan untuk mengganti kopi dengan minuman alternatif sehat lainnya. Seperti air putih, air kelapa, teh lemon dan madu, atau kopi tanpa kafein (decaff).

Baca Juga: 10 Potret Restoran Mewah Ayu Dewi yang Bergaya Oriental




(yms/odi)

Hide Ads