Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang biasa disajikan dalam perayaan natal. Mulai dari olahan ikan hingga daging babi.
Hari Natal merupakan saat kumpul keluarga.Momen yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember ini kurang lengkap tanpa hidangan istimewa. Tentu, ada beberapa makanan yang khusus dibuat dan disajikan saat perayaan Natal.
Beberapa daerah di Indonesia punya hidangan khusus. Hidangannya beragam, ada yang terbuat dari daging ayam, ikan hingga daging babi. Tak hanya sebagai hidangan yang disantap tetapi punya makna tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 5 hidangan Natal khas daerah di Indonesia:
1. Ikan Arsik
![]() |
Sumatera Utara memiliki kuliner yang disajikan di acara istimewa dan natal. Dikenal dengan ikan mas arsik yang berupa ikan mas yang dimasak utuh. Hidangan ini memiliki cita rasa pedas dan gurih.
Ikan mas ini diracik dengan bumbu khas, seperti andaliman, asam dan bawang batak. Tak hanya sebagai hidangan natal saja, kuliner ini juga memiliki filosofi mendalam.
Khususnya bagi masyarakat suku Batak. Penyajian makanan yang utuh menggambarkan sesuatu yang mewah. Dalam tradisi natal, makanan utuh melambangkan kesempurnaan dan kebersamaan.
Baca Juga: Arsik Ikan Mas, Hidangan Natal Khas Sumatera Utara yang Sarat Makna
2. Ayam Rica-rica
![]() |
Di Manado, Sulawesi Utara juga punya hidangan khas untuk hari Natal. Berupa olahan ayam yang diracik dengan bumbu rica-rica atau cabe berlimpah. Cita rasanya gurih, manis dan pedas.
Kata 'rica' sendiri berasal dari bahasa Manado yang artinya pedas atau cabai. Biasanya untuk menambah aroma, hidangan ayam rica-rica ini sering dicampur dengan daun kemangi.
Ayamrica-rica ini sudah menjadi menu sehari-hari. Namun saat perayaan Natal, hidangan ini wajib disajikan di setiap rumah dan sudah menjadi tradisi.
3. Babi Panggang Karo (BPK)
Babi panggang karo juga merupakan hidangan khas Natal khas Sumatera Utara. Daging babi ini dipanggang sampai teksturnya menjadi garing dan renyah.
Kemudian diberi bumbu berupa bawang putih, daun serai, kecap manis dan sambal khusus. Hidangan ini menjadi masakan khas bagi Suku Karo, karenanya dinamakan babi panggang karo.
Ada cerita unik dari kuliner ini. Jika di tanah Karo, masyarakatnya percaya bahwa daging babi ini akan lebih enak jika ditawarkan di warung berbentuk lapau dibandingkan di restoran.
Baca Juga: 5 Crazy Rich Ini Rayakan Natal dengan Mewah dan Meriah
4. Ayam Budu-budu
![]() |
Makassar pun memiliki kuliner khas yang biasa disajikan dalam perayaan natal. Kuliner tersebut adalah ayam budu-budu yang memiliki cita rasa asam karena diracik dengan air jeruk nipis dan asam jawa.
Air perasan jeruk itu dikucuri ke daging ayam yang sudah dicuci. Setelah itu didiamkan selama 15 menit. Kemudian ayam dimasak bersama dengan asam jawa dan rempah-rempah lainnya.
Untuk memasak ayam budu-budu ini menggunakan api kecil. Setelah matang, kuliner ini ditambah dengan irisan daun bawang. Teksturnya empuk dan rasa bumbunya meresap.
5. Ikan Kuah Kuning
![]() |
Ikan kuah kuning merupakan hidangan Natal khas Maluku. Jenis ikan yang digunakan adalah ikan tongkol yang disajikan dengan kuah kuning bercita rasa gurih dan asam.
Sebelum disajikan dengan kuah, ikan tongkol lebih dulu digoreng kering. Warna kuning yang dihasilkan dari kuahnya adalah campuran dari kunyit. Selain itu juga dicampur rempah-rempah lainnya.
Baca Juga: Niat Banget! Ibu Ini Bikin Jadwal Makan Natal Super Padat untuk Keluarganya
(raf/odi)