Kebijakan lockdown ketat terkait Covid-19 berlaku di beberapa wilayah China. Setelahnya muncul fenomena unik yaitu kegilaan warga memburu buah peach kalengan!
Mengutip Next Shark (13/12), warga China dilaporkan mulai membeli dan menimbun stok peach kalengan karena klaim kesehatan yang beredar. Buah ini dipercaya punya senyawa magis untuk mencegah Covid-19.
Permintaan akan buah peach kalengan di pasaran begitu tinggi. Kabarnya berbagai situs penjualan online sampai kehabisan stok buah kalengan ini.
Menanggapi fenomena ini, pemerintah China melalui media milik negara People's Daily menerbitkan penjelasan kesehatan dari petinggi rumah sakit Shaanxi, Gao Xiaoling. Ia mengajak warga China untuk tidak panic buying buah peach kalengan.
"Peach kuning kalengan bukanlah obat spesial untuk atasi demam dan batuk. Buah itu lebih seperti placebo manis, seperti ketika kamu makan cake atau minum teh susu ketika sedang stress," kata Gao.
Hal serupa juga disampaikan Beijing Youth Daily. Pihaknya mengatakan peach tidak seharusnya digunakan sebagai bagian pengobatan medis.
Kesimpulannya adalah klaim konsumsi peach kuning kalengan bisa menyembuhkan penyakit adalah hoax. Klaim tersebut hanya didasarkan pada kenangan manis masa kecil, tidak ada kaitannya dari sisi praktis.
"Klaim tersebut hanya bisa dikatakan sebagai bentuk candaan atau ekspresi puitis," tulis Beijing Youth Daily. Meski begitu pihaknya menambahkan, makan peach dalam porsi wajar bisa bikin seseorang bahagia dan bagus untuk kesehatan, tapi tidak disarankan untuk menimbun banyak peach kalengan.
Sementara itu artikel editorial yang dipublikasikan China Daily mengungkap 'panic buying' peach kalengan terkait berita online yang viral. Berita itu menyebut konsumsi peach kuning bisa bantu pasien atasi beberapa penyakit.
Klaim tersebut diyakini berdasarkan mitos yang beredar di China bagian Timur Laut dan Utara hingga akhirnya menyebar ke seluruh negeri.
Fenomena serupa sebenarnya juga terjadi pada tahun 2020 di Amerika Serikat, ketika pandemi Covid-19 melanda. Saat itu banyak orang panic buying jeruk karena beredar klaim konsumsi vitamin C dosis tinggi ampuh mencegah atau menyembuhkan Covid-19.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mematahkan mitos dan anggapan ini. Pihaknya mengatakan satu-satunya cara untuk meminimalisir terkena Covid-19 adalah dengan mengikuti langkah-langkah pencegahannya seperti pakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Simak Video "Nyobain Segar-Manisnya Dessert Dari Buah Peach Korea"
(adr/odi)