Bahan makanan kering atau kemasan sering dikira awet dan tahan lama, tapi ternyata tidak. Seperti halnya 7 bahan makanan populer di dapur ini yang menurun kualitasnya jika disimpan terlalu lama.
Tanggal kedaluwarsa tidak bisa dijadikan patokan tunggal untuk menentukan seberapa lama kualitas bahan makanan dapat bertahan. Faktanya ada beberapa bahan makanan yang belum melewati tanggal kedaluwarsa, namun sudah mengarami penurunan kualitas.
Di balik tampilan fisiknya yang masih prima, ternyata bahan makanan di dapur ini sudah tidak sesegar ketika baru dibeli. Jenisnya beragam dan penting kamu ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Insider (13/12), ini 7 bahan makanan di dapur yang kualitasnya tak tahan lama.
1. Saus tomat
![]() |
Saus tomat botolan yang sudah dibuka dianggap banyak orang bisa bertahan lama lantaran sifatnya yang tidak bakal membusuk, tapi faktanya tidak. Jika botol saus tomat sudah dibuka dan disimpan di kulkas, usahakan jangan menaruhnya lebih dari 6 bulan.
Tekstur dan cita rasa saus tomat bakal berubah dan kurang enak seiring waktu penyimpanan yang lebih lama. Hal ini disarankan United States Department of Agriculture (USDA).
2. Teh celup
Sering kali dibeli sekaligus banyak, teh celup ternyata tidak bisa disimpan terlalu lama. Teh celup akan kehilangan aroma dan rasanya kalau disimpan terlalu lama. Untuk kualitas terbaik, teh celup bisa digunakan dalam periode 18 hingga 36 bulan.
Meski teh celup berisi daun teh kering, namun rasanya memang akan mengalami penurunan seiring waktu. Hal ini bisa dicegah dengan menghindari menyimpannya di dekat sumber panas atau sinar matahari.
3. Makanan kalengan asam
![]() |
Makanan kalengan kerap dipilih sebagai stok hingga dibiarkan lama bahkan menahun. Banyak orang berpikir kalau makanan ini memang akan tahan sangat lama, tapi ternyata tidak, apalagi jika makanan itu bersifat asam seperti saus tomat.
Dari sisi ilmiah, makanan mengandung asam tinggi disebut dapat merusak logam kaleng lebih cepat. Kondisi ini dapat mengubah rasa dan tekstur isian di dalamnya. Untuk masa penyimpanan terbaik, makanan kalengan yang bersifat asam patutnya dikonsumsi dalam rentang 12 hingga 18 bulan.
4. Rempah bubuk
Rempah bubuk memang memudahkan proses masak, namun hindari menyimpannya terlalu lama apalagi sampai bertahun-tahun. Kualitas maksimal dari rempah ini hanya bertahan beberapa bulan selang kemasan dibuka.
Jika dibiarkan terlalu lama, aroma dan rasanya akan menurun. Untuk memeriksa kualitasnya, kamu bisa mencium rempah bubuk tersebut. Jika aromanya tak tajam, lebih baik dibuang karena rasanya juga sudah tidak maksimal.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Mayones
![]() |
Jadi saus favorit banyak orang, mayones juga tergolong bahan makanan yang sebaiknya tak disimpan terlalu lama. Mayones dibuat dengan kuning telur sehingga idealnya disimpan di kulkas sesaat setelah dibuka.
Jika mayones sudah disimpan di kulkas, kualitas maksimalnya juga hanya akan bertahan selama 3 bulan. Jadi jangan terlalu lama membiarkan mayones di kulkas.
6. Tepung terigu
Tepung terigu adalah bahan makanan kering yang dianggap banyak orang bisa bertahan sangat lama. Nyatanya, setelah kemasan dibuka, tepung ini maksimal bertahan hanya 6 sampai 8 bulan
Untuk memaksimalkan masa simpannya, kamu bisa menaruh tepung terigu di kulkas. Dengan begini, tepung terigu bisa tahan sampai 1 tahun. Pastikan juga menyimpan tepung terigu di kotak plastik atau kaca berpenutup rapat untuk memastikan kualitasnya bertahan lama.
7. Baking powder
![]() |
Baking powder juga kerap dijadikan stok di dapur banyak rumah tangga. Menurut aplikasi FoodKeeper, baking powder bisa bertahan antara 6 hingga 18 bulan jika tidak dibuka. Tapi setelah dibuka, baking powder hanya bertahan 3 sampai 6 bulan.
Ada cara mudah untuk menguji apakah baking powder masih efektif atau tidak. Cukup masukkan sedikit baking powder ke dalam mangkuk dan tambahkan air mendidih. Jika campuran ini menggelembung, kemugkinan besar, baking powder masih berkualitas baik.