Gegara Salah Antar, 5 Orang Ini Tega Lahap Makanan hingga Bayar Denda

Gegara Salah Antar, 5 Orang Ini Tega Lahap Makanan hingga Bayar Denda

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 08 Des 2022 18:00 WIB
Gegara Tip Kecil, Pengantar Makanan Beri Surat Peringatan Pada Pelanggan
Foto: Getty Images/iStockphoto/m-gucci

3. Driver ojol pukul pelanggan

Tak fokus saat mengantar makanan seorang pengemudi ojol salah menyambangi alamat pelanggannya. Akhirnya makanan tersebut diterima oleh pria bernama Chen yang tinggal di kawasan Bukit Panjang, Singapura.

Chen yang juga memesan makanan secara online menyambut kedatangan tersebut dan segera membuka kemasan makanannya. Ternyata isi dari makanan di dalam kantungnya ini salah semua dan tak satupun sesuai dengan pesanan Chen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chen mengatakan bahwa pesanan yang diterimanya salah semua dan dirinya ingin membatalkan pesanan untuk memesan makanan dari awal lagi. Bukannya meminta maaf pengemudi ojol yang melakukan kesalahan ini justru hendak memukul Chen dan pergi begitu saja.

4. Diberi makanan gratis

Gegara Salah Alamat, Pengantar Makanan Ini Dapat Rezeki dari PelangganGegara Salah Alamat, Pengantar Makanan Ini Dapat Rezeki dari Pelanggan Foto: Facebook Sha Davis

Mendapat pesanan untuk mengantarkan makanan ke sebuah alamat, pengemudi ojol ini telah melaksanakan dengan sebaik mungkin. Sayangnya kali ini bukan kesalahan yang disebabkan oleh pengemudi ojol, melainkan pelanggannya yang ceroboh saat memasukkan alamat.

ADVERTISEMENT

Sha Davis yang bekerja sebagai pengantar makanan di Washington, Amerika Serikat mengabarkan pelanggannya sudah tiba di titik sesuai dengan alamat tujuan. Tiba-tiba pelanggannya langsung mengatakan bahwa dirinya tidak sedang di Washington melainkan di Maryland.

Beruntung pengantar makanan ini tidak disuruh mengantarkan makanan dengan jarak 65 kilometer dari Washington ke Maryland. Dirinya disuruh menyantap makanan itu saja dan akhirnya pesanan yang gagal bisa disajikan untuk saudaranya yang hari itu sedang ulang tahun.

5. Penerima makanan dipolisikan

Melakukan kesalahan yang tak wajar, seorang pengantar makanan berusaha mencari simpati melalui media sosial. Dalam videonya ia membagikan kejadian saat salah alamat mengantarkan pesanan dan memaksa penerima makanan tersebut untuk membayar makanannya.

Penerima makanan yang merasa tidak melakukan kesalahan menolak untuk membayar makanan yang sudah dimakannya itu. Tiba-tiba pengantar makanan tersebut mengancam pria yang ditemuinya untuk dilaporkan ke polisi karena dianggap sebagai pencurian.

Setelah membagikan videonya ke media sosial dirinya justru menuai banyak kritikan. Banyak yang mengatakan bahwa makanan yang sudah dibuka oleh orang lain juga tidak seharusnya diberikan kepada pelanggan yang sebenarnya dan makanan itu sudah dibayar oleh UberEats.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads