3. Jalan kaki membawa dua anak
Seorang ibu dengan dua anak, terpaksa mengajak anak-anaknya yang masih kecil untuk mengantar makanan. Bukan dengan motor atau mobil, ibu ini setiap hari membawa anak-anaknya dengan kereta dorong dan berjalan kaki.
Hanya tinggal bertiga dengan anak yang diberi nama aisha dan Ammar, ibu ini tak punya keluarga lain yang bisa membantunya menjaga anak. Pekerjaan ini dipilih oleh pengantar makanan tersebut karena waktu yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan keinginannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua anaknya yang masih kecil ternyata cukup pintar dan sangat membantu ibunya. Mereka tampak tenang dan hanya duduk manis di dalam kereta dorong walaupun harus ikut ibunya naik ke gedung-gedung tinggi demi mengantar makanan.
4. Gendong bayi saat antar makanan
![]() |
Disambangi oleh Ustaz Ebit Lew, seorang pengantar makanan ini kisahnya membuat netizen terenyuh. Setiap hari dirinya akan mengelilingi kota untuk mengantarkan makanan sambil menggendong anaknya yang masih bayi.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Ustaz Ebit Lew, motor yang digunakan oleh pengantar makanan itu juga merupakan pinjaman dari saudaranya. Istrinya yang juga bekerja di toko baju membuat tak ada satu pun orang yang bisa membantu menjaga anaknya di rumah.
Pengantar makanan asal Malaysia itu bahkan sempat menangis saat bercerita kepada Ustaz Ebit Lew. Akhirnya Ustaz Ebit Lew yang tersentuh hatinya memberi bantuan dengan mebelikan motor baru dan membiayai jasa pengasuh anak untuk menjaga bayinya.
5. Balita duduk dalam termos ikut ayahnya
Sulitnya mencari pekerjaan di China membuat pria ini terpaksa menjalani profesi sebagai pengantar makanan sambil berkeliling membawa anaknya. Pria bernama Li yang berasal dari provinsi Jiangsu, China bahkan sudah menjalani profesi ini selama 1,5 tahun.
Anak perempuannya sudah diajak panas-panasan mengantar makanan sejak usia enam bulan. Untuk melindungi anaknya dari terik matahari, Li terpaksa meletakkan anaknya untuk duduk di dalam termos di belakang sepeda motornya.
Sesekali Li akan berhenti untuk memberikan minum atau menyuapi makanan kepada anaknya. Sudah diajak berkeliling oleh ayahnya sejak bayi membuat anak Li begitu memahami kondisi yang harus mereka hadapi. Tanpa rewel sama sekali, anak Li duduk tenang mengikuti perjalanan ayahnya.
(dfl/odi)