Seorang turis asal Jepang tengah viral setelah dirinya memberi ulasan sarapan khas Inggris yang dicicipi. Semua ulasannya positif kecuali satu hal ini saja.
Selain menikmati keindahan suatu negara, sebagian orang suka bepergian karena mereka ingin mencicipi makanan-makanan khas daerah yang dikunjungi. Contohnya saja vlogger asal Jepang ini yang suka bepergian untuk mencoba sekaligus memberikan ulasan mengenai makanan yang dicicipi.
Turis asal Jepang bernama Daichi Ishizawa itu memang sering bepergian ke Inggris untuk meninjau hal-hal terkait budaya. Ia pun diketahui suka membuat konten video untuk membandingkan budaya Inggris dan Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama, pria asal Jepang itu mengunggah ulasan setelah makan sarapan khas Inggris di restoran bernama Wetherspoons. Makanan yang dipesan olehnya adalah sarapan tradisional ala Inggris yang dilengkapi dengan secangkir teh di The Welkin Liverpool. Dalam satu piring menu sarapan itu terlihat ada beberapa potongan roti, kentang hash brown, sosis, kacang dan daging bacon.
Secara perlahan Daichi pun memulai untuk mencoba sekaligus memberi komentar terhadap pesanan makannya. Menu pertama yang dicoba olehnya adalah teh. Ia menyesap tehnya dengan berkata bahwa itu menghangatkan, lapor manchestereveningnews.co.uk (23/11)
![]() |
Dilanjut dengan mencicipi sosis yang dicelupkan dengan saus berwarna cokelat. Meskipun hanya sosis, tetapi rasanya jauh lebih enak daripada sosis yang ada di Jepang. Daichi pun sampai mengungkap, "OMG ini sangat enak."
Beralih ke daging bacon, Daichi menyadari bahwa daging yang ditawarkan di restoran Inggris selalu punya rasa yang enak. Ia pun tentu tidak ragu dengan rasa yang ditawarkan pada daging tersebut.
![]() |
Turis Jepang inipun menggambarkan bagaimana kentang hash brown yang ada dalam satu porsi piring sarapan itu punya rasa luar biasa.
Tampaknya Daichi benar-benar menikmati segala makanan yang ada pada sepiring menu English Breakfast tersebut. Ini bisa dilihat dari makanannya yang bisa dihabiskan dengan mudah.
Terlepas dari kesenangannya mendapat makanan enak, ternyata ada salah satu menu yang tidak disukai oleh Daichi. Daichi mengklaim bahwa black pudding-nya tidak enak. Tidak dijelaskan secara detail alasan ia tak menyukai panganan sejenis sosis itu. Yang jelas, Dachie hanya tidak menyukai satu makanan saja.
![]() |
Black pudding sendiri memang jadi bagian umum menu English Breakfast. Makanan ini disajikan dalam piring yang sama dengan baked beans dan bacon.
Makanan ini berupa olahan dari lemak dan darah babi atau sapi serta dibaluri dengan sereal atau oatmeal, kemudian dibentuk menjadi bentuk seperti sosis. Cara penyajiannya biasanya dipotong dan digoreng.
Ulasan ini bukan hanya difokuskan terhadap makanannya, tetapi Daichi juga melihat dari sisi kualitas dan harga. Dengan rasa hidangan yang luar biasa dan harga terjangkau, membuat Daichi jatuh cinta dengan restoran Wetherspoon ini.
"Hal yang menjadi favorit bagi saya tentang Wetherspoons pertama harga, kedua kualitas, dan ketiga sistem pemesanan online," pungkasnya.
Meskipun banyak orang yang mengadu kepada Daichi bahwa makanan yang dihidangkan di tempat itu merupakan frozen food atau makanan beku, tetapi turis ini masih mengakui kenikmatan rasanya.
(aqr/adr)