Tengah menetap di India, netizen Indonesia ini mencicipi beberapa menu KFC di sana. Ia menyebut tekstur daging ayamnya lebih lembut dibanding fried chicken KFC di Indonesia.
Tinggal di luar negeri memiliki keuntungan tersendiri, seseorang bisa merasakan perbedaan budaya, termasuk kuliner di sebuah negara. Cita rasa sebuah menu bisa jadi berbeda antarnegara meski sama-sama ditawarkan oleh perusahaan restoran cepat saji raksasa.
Hal inilah yang ditemukan netizen sekaligus mahasiswa Indonesia yang tinggal di India, Mega. Melalui akun TikTok iamegamei (22/11), wanita yang tinggal di Ahmedabad, Gujarat ini membagikan pengalamannya cicip menu KFC di sana. detikfood mengutip informasi ini atas seizin Mega.
Pertama, Mega menunjukkan suasana gerai KFC yang ia sambangi. Terlihat kondisinya sepi karena ia berkunjung bukan ketika akhir pekan. Susunan meja dan kursinya mirip di Indonesia dengan dominasi warna merah dan hitam.
![]() |
Untuk menunya juga mirip dimana ada kentang goreng, fried chicken, popcorn chicken, hingga burger. Di KFC India juga ada nasi, namun bukan nasi putih, melainkan nasi briyani.
Mega menginformasikan kalau menu nasi memang hanya ada di KFC. Di McDonald's (McD) atau Burger King India tak ada menu nasi sama sekali.
Ia juga menyoroti suasana restoran yang nyaman untuk santap maupun mengerjakan tugas karena sepi. Mengenai menunya, karena KFC terkenal akan fried chicken-nya, sepenglihatan Mega, banyak muslim yang bersantap di sini.
Mega membeli paket All Chicken Box seharga Rs 170 atau sekitar Rp 34.000. Menu ini berisi kentang goreng, fried chicken, dan Pepsi. Lalu ia juga pesan paket Chicken Briyani + Curry yang harganya Rs 280 atau sekitar Rp 50.000.
Burger dan Pepsi di KFC India juga dibanderol dengan harga terjangkau. Kisarannya Rs 150 atau sekitar Rp 30.000 saja. Mega menyantap KFC bersama teman-temannya.
![]() |
Pertama, ia mencicipi nasi briyani dan fried chicken yang ditempatkan dalam wadah rice bowl berlogo KFC. Terlihat di antara nasi ada irisan cabe dan bawang putih. Ia bilang rasanya seperti nasi briyani ayam pada umumnya.
Ada pendamping saus kari berwarna merah kecokelatan. "Rasanya itu kayak apa ya. Nggak bisa dijelasin lagi. Pokoknya rempah-rempah," kata Mega. Hanya menurut dia, cita rasa ini masih bisa diterima lidah orang Indonesia, tapi bukan untuk konsumsi sehari-hari.
Sementara itu fried chicken, potongan ayamnya besar dengan kulit ayam yang juga tebal. Soal rasa, Mega berkomentar, "Enak sih, tapi lebih gurih yang di Indonesia ya."
Ia juga menyoroti kalau orang India bukanlah penikmat kulit ayam dan mereka tidak menantikan bagian ini. Menurut Mega, orang India justru cenderung menyisihkan kulit ayam.
Ketika merasakan dagingnya, Mega langsung terpana dengan tekstur fried chicken yang empuk lembut. "Di Indonesia, aku nggak bisa makan dada di KFC karena menurut aku seret, tapi di sini aku bisa," ujarnya.
![]() |
Kalau mau saos, KFC India menyediakan saus sachet, namun hanya tomat. Tidak ada saus sambal di sini.
Untuk kentang goreng, menurut Mega biasa saja. "Agak keras. Lengket (teksturnya) di langit-langit mulut," sambungnya.
Ia tak ketinggalan mencicipi fried chicken bumbu masala. Bumbunya berupa bumbu tabur yang warnanya oranye kemerahan. "Rasanya kayak BBQ," komentar Mega.
Terakhir, ia mencicipi Pepsi di KFC India. Mega berujar, "Rasanya kayak Coca-cola, cuma sodanya tuh nggak terlalu nyubit. Kalian masih bisa nenggak berkali-kali."
![]() |
Total ia menghabiskan Rs 873 (Rp 165.000) untuk makan bertiga di KFC India. Video Mega cicipi menu KFC India viral di TikTok. Saat berita ini ditulis (23/11), videonya sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.
Banyak netizen mengomentari video Mega ini. Mereka fokus pada perbedaan menu di KFC India dengan Indonesia. Sebagian iri karena melihat di India masih ada Pepsi.
Lalu ada juga yang berujar kalau ia sepertinya cocok tinggal di India karena tak suka kulit ayam. Netizen juga berpendapat kalau suasana di KFC India mirip dengan KFC di Indonesia.
Simak Video "Nyobain Kue Pukis KFC, Rasanya Premium Banget!"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)