.webp)
Restoran Gordon Ramsay ramai-ramai diserbu oleh aktivis lingkungan hidup. Datang ke restoran saat waktu makan malam, kekacauan ini tak bisa dicegah lagi.
Beberapa kelompok aktivis seringkali berlaku nekat dan ekstrem. Banyak restoran, supermarket hingga toko-toko kecil yang diserbu sebagai protes atas hal-hal yang tidak sejalan dengan tujuan mereka.
Kali ini giliran sekelompok aktivis yang mengaku pecinta lingkungan menggeruduk sebuah restoran pada jam padat. Restoran yang didatangi pun bukan restoran biasa melainkan restoran milik Gordon Ramsay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada tuduhan bahwa operasional restoran dinilai mengganggu keseimbangan alam sehingga harus segera dihentikan. Kalimat-kalimat menusuk disampaikan oleh sekelompok aktivis ini yang menuduh restoran Gordon Ramsay sebagai salah satu perusak lingkungan terbesar.
 Restoran milik Gordon Ramsay tiba-tiba disambangi sekelompok aktivis lingkungan. Foto: The Guardian |
Mengutip The Guardian (19/11) sekelompok aktivis yang menamai dirinya Animal Rebellion menyambagi salah satu Restoran Gordon Ramsay yang berlokasi di Royal Hospital Road, Inggris. Sekitar pukul 18.00 waktu setempat ada salah satu aktivis yang masuk dan duduk pada meja makan yang sudah direservasi oleh tamu lain.
Pada kalimat-kalimat yang dilontarkannya, mereka mengaku melakukan aksi ini untuk mengampanyekan sistem makanan plant-based dan pelestarian kehidupan alam liar. Lucia Alexander selaku salah satu anggota kelompok aktivis menyebutkan bahwa restoran Gordon Ramsay menjadi tempat yang paling merepresentasikan ketidak seimbangan lingkungan.
"Restoran ini menjadi salah satu wajah paling sempurna pada ketidak seimbangan lingkungan di Inggris. Gordon Ramsay menyajikan makanan dengan harga setidaknya Rp 2,8 juta per orang, sedangkan lebih dari 2 juta orang di luar sana hidup bergantung pada bank makanan dan berada pada krisis," kata Lucia.
Menurut laporan ada setidaknya 14 orang yang tergabung pada aksi protes pegiat lingkungan ini. Mereka menekankan pada praktik pelaksanaan restoran dan konsumsi hewan ternak yang dinilai dapat menggunakan lebih 75% ladang padahal nilai tersebut akan mencukupi untuk menanam tumbuhan guna dikonsumsi bagi masyarakat dunia.
 Mereka memenuhi area makan restoran hingga waktu penutupan restoran. Foto: The Guardian |
Selain memprotes tentang sistem peternakan untuk konsumsi daging hewan, para aktivis juga menyebutkan bahwa sistem reservasi adalah cara yang manusiawi.
"Bagaimana pun memaksa restoran beroperasi dengan caramu dan memaksa para pekerja bekerja keras, melaksanakan berbagai acara hingga membuat banyak pelanggan menunggu berbulan-bulan untuk bisa makan adalah hal yang sangat menjijikan," kata juru bicara kelompok aktivis.
Berusaha mengatasinya dengan tenang, pihak restoran Gordon Ramsay tetap beroperasi seperti biasa. Tepat pukul 20.00 waktu setempat, restoran mengumumkan penutupannya diikuti dengan para oknum aktivis yang perlahan keluar dari restoran satu persatu secara tertib.
Tetapi aksi ini tetap dilaporkan kepada pihak berwajib karena mengganggu ruang publik dan kenyamanan pelanggan. Usai aksi protes tersebut dilakukan, pihak berwajib mulai menyisir oknum-oknum yang tergabung pada kelompok aktivis tersebut.
Pada aksi protes yang disampaikan tidak ada anggota kelompok yang diamankan karena masih dianggap sebagai aksi protes yang terkendali. Tetapi beberapa waktu setelah itu, salah satu aktivis di cabang restoran lainnya dikabarkan diamankan oleh pihak berwajib karena berupaya mendekati penyiar David Attenborough dan mengganggu keamanannya.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN