Lakukan hal nekat, pria ini berhasil catatkan namanya dalam buku rekor dunia. Ia berhasil makan 10 cabai terpedas di dunia dalam hitungan detik saja.
Buku rekor dunia adalah suatu hal bergengsi bagi mereka yang memiliki nyali besar. Menantang dirinya sendiri demi mencatatkan nama mereka dalam buku rekor dunia banyak dilakukan para pemberani yang rela melakukan apapun.
Salah satunya seorang pria yang namanya baru saja resmi dicatat dalam buku rekor dunia. Aksi yang dilakukan demi masuk ke dalam buku tersebut sangat luar bisa nekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memilih carolina reaper sebagai cabai terpedas di dunia untuk membantunya tercatat dalam Guinness Book of World Record. Mengunyah puluhan cabai terpedas di dunia dalam waktu singkat tak disangka membuat dirinya sukses mendapatkan tujuannya.
![]() |
Mengutip NDTV (8/11) nama Gregory Foster baru saja tercatat dalam buku rekor dunia sebagai pemakan carolina reaper terpedas sepanjang sejarah. Foster mengunyah 10 cabai carolina reaper hanya dalam waktu 33 detik saja.
Foster memecahkan rekor atas dirinya sendiri yang sebelumnya tercatat berhasil makan 3 carolina reaper dalam waktu 8,72 detik. Guinness World Record juga masih mencatatkan carolina reaper sebagai cabai terpedas melampaui jalapeno dan berbagai jenis cabai lainnya.
Foster mengaku bahwa dirinya begitu menyukai rasa pedas hingga memproduksi saus sendiri dan menanam carolina reaper di kebun miliknya. Foster sempat kesal ketika Mitch Donelly, selaku kompetitornya pernah mengalahkan dirinya dalam ajang makan cabai yang dilaksanakan oleh Foster.
Tetapi setelah berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor bahkan kembali memecahkan rekor atas nama dirinya sendiri ia mengaku lega. "Ini (makan cabai dengan cepat) adalah pekerjaan yang paling aku benci. Tetapi bagian lain dari kegiatan ini yang paling aku sukai karena menghibur banyak orang," kata Foster.
![]() |
Foster melawan rasa sakit pada dirinya sendiri saat makan cabai carolina reaper apalagi ketika akan memecahkan rekor. Ia menjelaskan bahwa makan cabai dengan cepat rasanya seperti menelan arang yang masih menyala ke dalam tenggorokannya.
Foster mengaku dirinya memiliki trik sendiri agar tidak kewalahan saat mengatasi rasa pedas pada tenggorokannya. Ia harus memegang segelas susu atau es krim di tangannya sambil memakan cabai-cabai terpedas di dunia itu.
Susu dan es krim yang merupakan penetralisir rasa pedas membuat Foster lebih tenang jika ada di dekatnya. Setidaknya saat dirinya merasa akan tumbang, ia bisa meraih susu ataupun es krim hanya dalam waktu singkat.
Tingkat kepedasan carolina reaper sendiri terbukti mencapai 1,6 juta Scoville Heat Unit yang artinya 16 kali lipat lebih pedas daripada cabai rawit biasa di Indonesia. Saat berhasil memecahkan rekor dunia, Foster langsung menunjukkan ekspresi kegirangan dan melupakan rasa sakitnya.
(dfl/odi)