.webp)
Sukses menjadi master chocolatier di Amerika Serikat, chef Richie memilih pulang ke Indonesia. Chef Richie kini mendirikan restoran miliknya sendiri.
Bekerja di luar negeri bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Menjalani waktu kerja yang panjang serta beban dan tekanan yang tinggi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang tahan banting.
Berawal dari sekolah kuliner, seorang chef asal Indonesia ini sukses meniti karir di Amerika Serikat. Berbagai karyanya berkaitan dengan dunia kuliner seringkali mendapatkan penghargaan Internasional bergengsi yang tak mudah untuk diraih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjalani tahun-tahun yang panjang, pulang ke Indonesia menjadi pilihan yang tepat baginya. Tak disangka ia justru harus memulai babak baru hingga akhirnya kini berhasil membuka restoran keren di Jakarta.
Baca juga: 5 Racikan Teh Ini Direkomendasikan Ahli untuk Orang yang Lagi Sedih
 Hijrah ke Jakarta, Master Chocolatier Amerika ini buka restoran baru. Foto: detikcom |
"Jadi Crio (restoran di kawasan Menteng, Jakarta) ini terbangun dari mimpi saya sebagai chef ingin punya restoran, karena saya suka makan, saya suka dessert, (dan) saya suka cocktail. Jadi waktu di New York, saya sudah punya mimpi," kata chef Richie kepada detikcom saat ditemui di restorannya, Crio, Menteng, Jakarta Pusat (2/11).
Perjalanan chef Richie membuka restoran ini bukan hal yang mudah. Kembali ke Indonesia tahun 2019, chef Richie langsung dihadapi dengan situasi pandemi yang menyerang dunia tetapi tetap ingin mempertahankan mimpinya.
Pantang menyerah, akhirnya chef Richie memulai mimpinya dengan menerima pesanan kue pre order yang dilakukan di dapur rumahnya. Saat itu ia belum menerima pesanan untuk membuat kue mengingat karakteristik cokelat yang sensitif dan akan berisiko tinggi jika dilakukan di dapur yang tidak memadai.
Saat itu hanya ada tiga jenis kue yang dibuat oleh chef Richie, yaitu la playa, matina dan truffle cake. "(Untuk pengirimannya) Abang saya nyetirin mobil dan saya duduk di belakang memegang produk supaya kuenya tidak terguncang (selama perjalanan). Kita antar kue kita ke semua klien satu per satu. Nah dari sini saya melihat ternyata market di sini sudah bisa mengapresiasi produk-produk seperti ini (kue)," jelas chef Richie.
 Ada cokelat dan kue-kue spesial yang dibuat dengan tangannya sendiri satu per satu. Foto: detikcom |
Setelah satu tahun merintis bisnis kue rumahannya, akhirnya chef Richie memutuskan untuk mencari lokasi dan merancang restorannya di tahun 2021 silam. Butuh sekitar 6 bulan baginya untuk mendirikan restoran bernama Crio yang kini berada di Jalan Teuku Cik Ditiro No.43, Menteng.
"Setelah dapat tempat, akhirnya kita rancang dan mulai pembangunannya di akhir tahun lalu (2021). Sampai akhirnya restoran ini berhasil saya buka di bulan Juni tanggal 8, itu grand openingnya Crio," kata chef Richie.
Sebagai salah satu dari impiannya, kualitas hidangan hingga sumber daya manusia yang ada di restoran ini dijaga dengan sangat baik oleh chef Richie. Chef Richie mengatakan bahwa nama Crio diambilnya dari bahasa Portugis yang berarti 'to create' atau 'untuk menciptakan' dan mempersilahkan para pekerja di sini untuk berkreasi dan sama-sama belajar menyajikan sajian terbaik ala dirinya masing-masing.
Cermin dari prioritas kualitas hidangan yang disajikan di sini adalah beberapa menu karya chef Richie yang bahkan telah mendapatkan penghargaan Internasional. Ada menu bernama Salted Caramel Bonbon dan Crio Bar yang berhasil menjadi juara bertahan 3 tahun berturut-turut pada International Chocolate Award 2013-2015.
"Konsisten terhadap kualitas menjadi yang paling kami perhatikan di sini. Saya sendiri yang akan terus menjaga kualitas makanan terutama cokelat-cokelat di sini. Bisa dipastikan para pelanggan yang datang hari ini dan ketika kembali di tahun depan akan mendapatkan kualitas terbaik yang tidak berubah," jelas chef Richie.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN