Kakek 90 tahun yang berjualan es krim di Singapura ini sempat viral lantaran dagangannya sepi. Netizen lantas berbondong-bondong membantu sang kakek hingga dagangannya laris manis. Ini kisahnya.
Singapura terkenal dengan jajanan es krimnya yang ditawarkan di kaki lima. Harganya murah, hanya sekitar SGD 1 (Rp 10.000), sudah dapat es krim enak.
Beberapa penjual es krim ini sudah berusia lanjut, seperti kakek bernama Ng Teak Boon. Sehari-hari ia berjualan es krim di depan Sim Lim Tower di area Jalan Besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakek Ng membuka gerobak es krimnya mulai pukul 11 siang hingga 7 malam. Dahulu pembelinya sangat sepi sehingga sulit bagi kakek Ng dapat penghasilan yang layak.
Dikabarkan kakek Ng hanya menghasilkan SGD 300 atau sekitar Rp 3 juta saja per bulan. Ia juga tinggal sebatang kara di flat yang sebagian biaya sewanya dibayarkan pemerintah Singapura.
![]() |
Kisah ini membuat netizen bernama Larry Lai terharu. Ia menceritakan kembali di Facebook hingga unggahannya jadi viral.
Lai lalu menggerakkan netizen Singapura untuk membantu sang kakek. Selain membeli, bantuan yang bisa diberikan ialah berupa tenaga.
Netizen bisa turut membantu kakek Ng dalam menawarkan es krim ke orang-orang yang lewat. Inisiatif ini mungkin terdengar sederhana, tapi nyatanya efektif.
Mengutip Mothership SG (27/10), 3 wanita berhasil membantu kakek Ng menjual es krim senilai SGD 50 dalam 10 menit saja! Lai kemudian membagikan kisah manis ini di grup SG Food Facebook.
![]() |
Ia bilang kalau penjualan es krim kakek Ng jadi sangat cepat. Pada 23 Oktober 2022, Lai kembali mengabarkan kalau gerobak es krim sang kakek kembali penuh sehingga pembeli tak perlu khawatir kehabisan jika ingin beli.
Lai juga kembali mengajak netizen untuk membelikan makanan atau minuman untuk sang kakek. Ajakan mulianya ini ditanggapi positif oleh banyak orang.
Pada 24 Oktober 2022, Lai mengabarkan bahwa ada beberapa pelanggan membeli es krim sang kakek. Mereka juga membelikan kakek itu kue ulang tahun, nasi ayam, dan aneka pastry.
Bertubi-tubi kakek Ng menerima bantuan dan kebaikan dari netizen. Lai bilang bahwa dia dan beberapa netizen lainnya telah membantu kakek Ng hampir setiap hari selama seminggu terakhir.
![]() |
Dalam sebuah wawancara dengan Shin Min Daily News, Lai mengatakan dia sudah menjadi langganan kedai es krim kakek Ng selama beberapa tahun, tetapi baru mengenal kakek itu lebih dekat selama setahun terakhir.
"Mengetahui dia masih mandiri di usianya sekarang, saya mengaguminya dan ingin membantunya," kata Lai. Hal inilah yang menginspirasi Lai untuk menghubungi beberapa temannya dan mereka mulai membantu atas kemauan sendiri.
"Kami semua punya pekerjaan penuh waktu, tapi kami dapat membantu," ujar Lai.
(adr/odi)