3. Bentuk dan Ukuran Wadah Kopi
Ada beberapa wadah kopi yang sering ditemukan di beberapa kafe, salah satunya Headspace. Headspace menjadi wadah yang volume antara cairan dan bagian atas gelas menjadi faktor besar dalam menciptakan ruang bagi aroma kopi untuk mengalir ke udara.
Dengan adanya aliran aroma kopi tersebut, ini pun menguatkan penelitian Carvalho yang menemukan bahwa aroma adalah kontributor utama persepsi rasa. Headspace juga erat kaitannya dengan sudut kemiringan. Sudut kemiringan yang besar akan mendekatkan hidung ke kopi.
Katakanlah jika wadah kopi terlalu sempit dan sulit untuk diisi, sudut kemiringannya akan curam. Hal ini yang menjadikan ruang untuk aroma kopi keluar dari wadah itu hanya dapat tercium sedikit. Tetapi, wadah atau cangkir yang sempit tidak selalu buruk, karena hal yang membuatnya buruk bisa juga karena faktor kopinya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebarnya cangkir juga tidak hanya mempengaruhi aroma, karena hal itu juga akan menghasilkan rasa kopi yang berbeda. Lebarnya permukaan cangkir akan menentukan seberapa banyak kopi yang terpapar langsung ke udara.
![]() |
Mark sendiri mengungkap hal tersebut dapat berdampak pada laju oksidasi yang memiliki efek untuk menghaluskan zat tanin (zat pewarna alami) pada kopi, sekaligus laju perpindahan panas.
Contohnya seperti wadah Excite yang punya permukaan bulat lebar, akan memberikan lebih banyak paparan udara kepada kopi. Ini yang menyebabkan adanya peningkatan rasa manis karena oksidasi lebih cepat. Cocok untuk melengkapi seduhan kopi seperti jenis kopi Brazil natural, Sumatra, atau medium hingga dark-roast coffee.
Sebaliknya, cangkir kopi dengan area permukaan yang lebih kecil dikombinasikan dengan bentuk yang lebih panjang sehingga tingkat oksidasi akan lebih lambat dan menghasilkan rasa asam. Ini biasanya cocok untuk menjadi wadah kopi Afrika.
4. Bahan dari Wadah Kopi
![]() |
Apapun jenis bahan dari wadah kopi mulai dari keramik, kayu, logam, plastik, maupun kaca, itu semua dapat berpengaruh terhadap retensi panas dan stabilitas suhu kopi.
Jenis bahan akan berdampak langsung pada seberapa cepat kopi mendingin. Mungkin sebagian orang memilih jenis cangkir atau wadah kopi karena tingkat ke-estetikannya, tetapi hal itu belum tentu baik untuk menjaga rasa kopi.
Karena ada beberapa wadah seperti itu yang punya bahan tidak cukup tebal. Sementara, beberapa orang juga mengungkap bahwa wadah yang punya kaca tebal terlalu lama menahan panas.
Memang rasa dan aroma pada kopi tetap bergantung pada jenis kopi, lama penggilingan, hingga cara penyeduhan, tetapi pemilihan wadah kopi yang tepat bisa melengkapi setiap aspek tersebut dan mampu membuat kopi lebih nikmat.
Untuk itu, jika ingin menambahkan kenikmatan pada kopi hindarilah wadah dengan dinding terlalu tebal, sudut kemiringan termasuk permukaan wadah terlalu kecil, atau bentuk yang tidak dirancang untuk memunculkan cita rasa pada kopi.
Mark mengungkap, "Itu bukan tentang masalah gelas mana yang paling cocok untuk kopi tetapi ini tentang memilih gelas yang memperkuat atau melembutkan karakteristik yang diinginkan."
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)