Dibalik makanan yang enak ternyata tersimpan beberapa fakta unik. Termasuk sejarah awal mula dan tujuan ketika makanan tersebut diciptakan.
Sebuah makanan ternyata tak hanya langsung diciptakan untuk dikonsumsi saja. Ada tujuan dan maksud dari produsennya saat merancang dan menyajikan makanan untuk kemudian dijual di pasar bebas.
Makanan-makanan enak yang selama ini dinikmati oleh banyak orang ternyata memiliki banyak fakta unik dan rahasia yang tersimpan dibaliknya. Rahasia-rahasia ini bahkan hanya diketahui oleh sedikit orang-orang saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahasia dibalik makanan enak yang disembunyikan ini ada juga yang membuat kamu tak habis pikir dengan tujuan awal pembuatannya. Penasaran apa saja rahasia dibalik makanan yang enak? Intip daftarnya.
Berikut ini 7 rahasia di balik sejarah makanan yang enak menurut Buzzfeed:
![]() |
1. Lobster untuk penyubur reproduksi
Daging lobster yang tebal, lembut dan gurih rasanya kini banyak disajikan di berbagai restoran seafood dan tempat makan lainnya. Rasa daging lobster yang segar memiliki sentuhan rasa manis sehingga membuat penikmatnya terus ketagihan.
Tetapi siapa yang menyangka bahwa konsumsi lobster pertama kali bertujuan untuk menyuburkan reproduksi? Lobster pertama kali disajikan di Amerika Serikat dengan tujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup terutama bagi wanita dewasa agar lebih subur.
2. Cornflake untuk mencegah masturbasi
Selain sereal cokelat, sereal berbahan dasar jagung yang populer dengan nama cornflake juga punya banyak penggemar. Sereal yang renyah dan disantap dengan cara dituangi susu ini tak pernah gagal untuk disajikan sebagai kudapan saat sarapan.
Ternyata dibalik teksturnya yang renyah, cornflake diciptakan untuk mengurangi kecenderungan manusia untuk masturbasi terutama pada pria dewasa. Teksturnya yang renyah dan waktu memakannya yang lama diharapkan dapat mengganggu fokus dan keinginan penikmatnya untuk masturbasi.
3. Lada hitam pernah lebih berharga dari emas
Pada masa lampau, rempah-rempah menjadi salah satu benda berharga yang bahkan harganya lebih tinggi dari logam mulia. Jika pernah mendengar sejarah sebuah negara yang dijajah untuk rempah-rempahnya hal itu memang benar adanya.
Bahkan merica yang kini banyak digunakan sebagai bumbu memasak dahulu dianggap sebagai barang berharga layaknya harta karun. Khususnya merica atau lada hitam yang harganya pernah lebih tinggi daripada harga emas saat era kolonial.
Rahasia dan sejarah makanan enak lainnya ada di halaman berikutnya.
4. Mesin waffle sudah ada sejak Yunani Kuno
Perkembangan teknologi dikatakan sebagai pencerahan untuk berbagai aspek kehidupan terutama kebutuhan di dapur. Berkembangnya alat masak membuat banyak orang lebih mudah untuk memasak dan menyajikan makanan.
Ternyata ada sebuah alat masak yang sudah mulai digunakan sejak zaman Yunani Kuno walaupun dahulu masih berbentuk sederhana. Mesin waffle yang terbuat dari dua buah lempengan besi yang dipanaskan dan digunakan untuk mencetak waffle ternyata ditemukan sebagai peninggalan Yunani Kuno.
5. Biji cokelat pernah menjadi mata uang
Cokelat yang kini banyak dinikmati sebagai camilan atau campuran makanan berasal dari buah kakao yang diambil bijinya. Ternyata biji kakao ini dahulu dianggap sebagai benda yang paling berharga bagi suku Aztec.
Ketika masih berjaya, suku Aztec bahkan menggunakan biji kakao sebagai mata uang dan alat pembayaran untuk berbagai kebutuhan sehari-harinya. Satu buah biji cokelat saja dianggap sebagai uang yang berharga dan digunakan sebaik-baiknya.
![]() |
6. Popcorn sudah hadir sejak ratusan tahun
Menjadi sahabat baik saat menonton film, popcorn punya perjalanan panjang sebelum mulai dijajakan di dalam bioskop. Para peneliti menemukan sebuah biji popcorn tertua di Peru.
Popcorn tersebut diungkapkan merupakan sisa dari 6.700 tahun silam. Sebuah catatan sejarah juga mengungkapkan bahwa popcorn sebelumnya hanyalah jajanan kaki lima yang dijual di halaman bioskop hingga akhirnya pihak bioskop secara khusus menjual popcorn mereka sendiri.
7. Es loli berawal dari ketidaksengajaan
Segarnya es loli yang banyak dinikmati anak-anak ternyata bukan kesengajaan dari para orang tua yang kreatif. Untuk membuat anak tak bosan di rumah, banyak orang yang berkreasi dengan makanan dan minuman untuk disuguhkan kepada anak-anaknya.
Ternyata sejarah hadirnya es loli berawal dari seorang anak bernama Frank Epperson yang tak sengaja menyimpan minumannya di dalam freezer terlalu lama. Ketika minuman yang beku tersebut dinikmati bersama teman-temannya, awalnya es ini akan disebut sebagai Eppsicle tetapi agar penyebutannya lebih mudah teman-teman Frank menamainya Popsicle atau dikenal juga dengan es loli.
(dfl/odi)