Lakukan kekeliruan fatal, pihak kantin sekolah berikan makanan yang tak seharusnya kepada murid. Ada siswa muslim yang berujung konsumsi babi saat makan siang.
Menyediakan fasilitas yang lengkap, beberapa sekolah secara khusus menyediakan makan siang untuk siswanya. Untuk menyediakan makan siang bagi seluruh siswa bukan hal yang mudah karena harus melakukan banyak penyesuaian.
Penyesuaian yang dilakukan tersebut agar pihak kanting sekolah dapat mengetahui dengan tepat makanan apa saja yang bisa dikonsumsi oleh setiap siswa. Jangan sampai menu makan siang yang harusnya mengenyangkan berubah menjadi hal yang tak diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan menu makan siang sesuai dengan pola diet siswa juga dilakukan untuk menghindari adanya siswa yang alergi terhadap makanan dan mendapatkan efek yang buruk. Terlebih ketika ada siswa yang tak bisa mengonsumsi makanan seperti siswa lainnya.
![]() |
Mengutip Mirror (21/10) sebuah sekolah dasar di Inggris membuat orang tua murid heboh akibat kekeliruan yang dilakukan oleh pihak kantin. Sekolah bernama Greet Primary School ini secara tak sengaja memberikan makanan yang mengandung babi kepada siswa Muslimnya.
Menurut informasi detail, kejadian tersebut terjadi tepat saat makan siang di hari Rabu pekan lalu. Seorang siswa beragama Islam diberi hidangan raspberry mousse yang di dalamnya mengandung babi.
Salah satu orang tua murid itu mendapatkan laporan dari anaknya yang pulang sekolah menangis bahkan mengatakan enggan pergi ke sekolahnya lagi. Setelah ditanya, anaknya mengatakan bahwa dirinya baru saja diberi makanan yang mengandung babi padahal seorang Muslim tak seharusnya makan makanan yang mengandung babi.
![]() |
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan oleh orang tua murid kepada media setempat. "Anaknya benar-benar kecewa dan tidak mau berhenti menangis juga tidak mau kembali ke sekolah," ungkap orang tua murid tersebut.
Menanggapi kasus terkait, pihak Greet Primary School menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian pihak kantin dan catering sekolah yang diakui tak melakukan pekerjaan dengan teliti. Tetapi orang tua murid tersebut mengatakan bahwa kesalahan ini bukan hal yang bisa dimaklumkan dan dianggap ringan.
Padahal orang tua murid itu yakin menyekolahkan anaknya di sana karena ada jaminan halal diet yang akan diberikan pada anaknya selama di sekolah. Tetapi kegagalan sekolah menyajikan makanan halal ini membuat orang tua murid itu merasa kecewa atas sikap pihak sekolah.
Sementara itu, pihak sekolah juga terus menyampaikan klarifikasinya bahwa bukan mereka yang sengaja menyediakan makanan itu.
"Staf kami sudah menyadari ada kandungan gelatin babi dalam raspberry mousse yang disajikan. Kami kemudian memutuskan untuk menarik menu tersebut dari kantin tetapi ada beberapa siswa yang tak sengaja mengambil makanan itu. Jadi, bukan kami berikan dengan sengaja dan secara langsung," kata juru bicara Greet Primary School.
(dfl/odi)