7 Rahasia di Balik Sejarah Makanan , Ada yang Dibuat Untuk Masturbasi!

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 25 Okt 2022 17:45 WIB
Foto: Buzzfeed
Jakarta -

Dibalik makanan yang enak ternyata tersimpan beberapa fakta unik. Termasuk sejarah awal mula dan tujuan ketika makanan tersebut diciptakan.

Sebuah makanan ternyata tak hanya langsung diciptakan untuk dikonsumsi saja. Ada tujuan dan maksud dari produsennya saat merancang dan menyajikan makanan untuk kemudian dijual di pasar bebas.

Makanan-makanan enak yang selama ini dinikmati oleh banyak orang ternyata memiliki banyak fakta unik dan rahasia yang tersimpan dibaliknya. Rahasia-rahasia ini bahkan hanya diketahui oleh sedikit orang-orang saja.

Rahasia dibalik makanan enak yang disembunyikan ini ada juga yang membuat kamu tak habis pikir dengan tujuan awal pembuatannya. Penasaran apa saja rahasia dibalik makanan yang enak? Intip daftarnya.

Berikut ini 7 rahasia di balik sejarah makanan yang enak menurut Buzzfeed:

Lobster pertama kali diperkenalkan sebagai makanan untuk memicu kesuburan wanita. Foto: Buzzfeed

1. Lobster untuk penyubur reproduksi

Daging lobster yang tebal, lembut dan gurih rasanya kini banyak disajikan di berbagai restoran seafood dan tempat makan lainnya. Rasa daging lobster yang segar memiliki sentuhan rasa manis sehingga membuat penikmatnya terus ketagihan.

Tetapi siapa yang menyangka bahwa konsumsi lobster pertama kali bertujuan untuk menyuburkan reproduksi? Lobster pertama kali disajikan di Amerika Serikat dengan tujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup terutama bagi wanita dewasa agar lebih subur.

2. Cornflake untuk mencegah masturbasi

Selain sereal cokelat, sereal berbahan dasar jagung yang populer dengan nama cornflake juga punya banyak penggemar. Sereal yang renyah dan disantap dengan cara dituangi susu ini tak pernah gagal untuk disajikan sebagai kudapan saat sarapan.

Ternyata dibalik teksturnya yang renyah, cornflake diciptakan untuk mengurangi kecenderungan manusia untuk masturbasi terutama pada pria dewasa. Teksturnya yang renyah dan waktu memakannya yang lama diharapkan dapat mengganggu fokus dan keinginan penikmatnya untuk masturbasi.

3. Lada hitam pernah lebih berharga dari emas

Pada masa lampau, rempah-rempah menjadi salah satu benda berharga yang bahkan harganya lebih tinggi dari logam mulia. Jika pernah mendengar sejarah sebuah negara yang dijajah untuk rempah-rempahnya hal itu memang benar adanya.

Bahkan merica yang kini banyak digunakan sebagai bumbu memasak dahulu dianggap sebagai barang berharga layaknya harta karun. Khususnya merica atau lada hitam yang harganya pernah lebih tinggi daripada harga emas saat era kolonial.

Rahasia dan sejarah makanan enak lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Masak Masak: Popcorn Tahu Bumbu Keju Pedas"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork