Fermentasi
Setelah buah ceri kopi yang masak dipetik, selanjutnya akan dikumpulkan pada bak-bak besar untuk difermentasi. Buah kopi yang sudah dipetik akan dipilih kualitasnya terlebih dahulu sebelum dialirkan ke bak-bak fermentasi sesuai dengan ukuran dan kualitas buahnya.
Proses fermentasi ini dilakukan bertujuan untuk mengurangi lendir-lendir yang menempel pada biji kopi. Agus menyebutkan bahwa dibutuhkan waktu selama 18 jam perendaman untuk membuat biji-biji kopi siap menuju tahap selanjutnya.
Proses Sortir
Setelah melalui proses fermentasi, biji-biji kopi akan dikelompokkan menjadi beberapa jenis yaitu biji besar (BB), biji sedang (BS), biji tanggung (BT) dan biji kecil (BK). Biji kopi ini pertama-tama akan dipilah menggunakan mesin khusus dan menampungnya pada karung-karung yang telah diberi kode sesuai dengan jenis bijinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian karung-karung tersebut akan dilakukan sortasi secara manual oleh tenaga manusia untuk memisahkan biji yang layak untuk diolah dengan biji kopi yang cacat. Ada puluhan pekerja yang secara khusus bertugas pada bagian pemilahan ini, bahkan salah satu diantaranya mengaku sudah bekerja sebagai penyortir biji kopi sejak dirinya masih belia hingga kini memiliki cucu.
![]() |
Penyangraian
Biji-biji yang sudah disortir kemudian akan dipanggang sesuai dengan permintaan pembeli. Jadi, tidak semua kopi akan dipanggang dalam waktu bersamaan. Biji-biji kopi akan tetap disimpan pada kantung-kantung besar untuk menjaga kualitasnya.
Secara umum biji kopi yang dipanggang di Perkebunan Kopi Tugu Kawisari ini dibedakan tergantung lama waktunya. Semakin lama dipanggang, biji kopinya akan semakin berwarna gelap dengan rasa pahit yang semakin tipis. Setelah dipanggang baru biji kopi akan dihaluskan sesuai dengan ukuran yang diminta.
Penyeduhan
Setelah berkeliling menyaksikan langsung proses pengolahan tanaman kopi menjadi biji kopi yang siap minum, kami juga mencicipi langsung kopi yang segar. Kami menyaksikan sendiri sebagian kecil biji kopi yang disangrai secara manual hingga berwarna cokelat kehitaman dan keluar minyaknya kemudian ditumbuk.
Bertemu dengan Pak No, selaku salah satu pekerja di Perkebunan Kopi Tugu Kawisari, ia menyebutkan bahwa memanggang biji kopi dengan kayu bakar akan lebih efektif hasilnya karena suhu panasnya yang tinggi. Pak No juga menunjukkan cara menghaluskan kopi dengan alat penumbuk sederhana. Setelah itu kopi yang sudah menjadi bubuk siap diseduh dengan air panas.
Simak Video "Aneka Chinese Food Murah Meriah di Jakbar"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)