3. Bola Ubi
![]() |
Jajanan yang satu ini menjamur di Bandung. Setiap malam di tepi jalan kota Bandung mudah mencari pedagang bola ubi. Dari kejauhan, jajanan ini menarik perhatian dengan tampilan bola ubi yang cantik. Bulat sempurna dan berwarna keemasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan membayar Rp 15.000 kamu akan memperoleh satu bungkus isi 10 bola ubi yang masih hangat. Bola ubi di Bandung setelah di goreng, bola ubi akan mengembang dan menjadi bulat sempurna.
Begitu digigit, luarnya begitu renyah dengan bagian dalam yang kosong tapi kenyal. Hangat di mulut beradu dengan rasa manis dan gurih bola ubi. Saking banyaknya peminat, penjual bola ubi rata-rata sudah tahunan berdagang bola ubi.
4. Sempol Ayam
![]() |
Sempol ayam yang terkenal berawal dari kota Malang, Jawa Timur.Disitat dari penjelasan pada laman Ensiklopedi KulinerPMBLIPI, jajanan ini memiliki rasa kenyal karena berbahan dasar tepung aci yang dicampur dengan daging ayam, kemudian dibalut telur.
Bentuknya lonjong dan ditusuk dengan tusuk sate. Kini, sempol banyak dijajakan pedagang kaki lima di berbagai kota. Sempol ayam ini gurih dan kenyal, disajikan selagi masih panas dan diberi bumbu taburan.
Ada asin, pedas, jagung bakar, balado, dan beragam rasa bumbu tabur lainnya. Pedagang sempol menawarkan saus sambal atau kecap. Dibanderol dengan harga Rp 1.000, kita bisa menikmati satu tusuk sempol ayam.
5. Jalakotek
![]() |
Banyak laman kuliner bilang, jalakotek merupakan jajanan dari Majalengka. Mendengar namanya, mungkin kita akan mengira makanan ini mirip dengan makanan khas Makassar yakni jalangkote.
Jalakotek adalah makanan yang dibuat dari tepung tapioka sebagai bahan utamanya. Bentuknya memang mirip seperti jalangkote, yakni setengah lingkaran dan bagian tepiannya diulir. Namun pada jalakotek punya kulit yang lebih garing mirip seperti pangsit.
Di Lengkong, jalakotek disajikan dengan ukuran yang mini dan harga yang sangat terjangkau yakni Rp 2.500 per biji. Pengunjung bisa membeli mulai dari harga Rp 5.000 dan mendapatkan dua jalakotek.
Bagian dalam jalakotek diisi oleh suwiran ayam dengan dua varian rasa yakni rica-rica dan asin. Pada varian asin, jalakotek diberi taburan bumbu gurih . Semakin lezat saat disantap selagi masih panas.
Simak Video "Cita Rasa Bakmi Legendaris Bandung yang Nyempil di Dalam Gang"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)