Keren! Wanita Indonesia Promosikan Ramen dan Yakiniku Halal di Jepang

Keren! Wanita Indonesia Promosikan Ramen dan Yakiniku Halal di Jepang

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 05 Okt 2022 14:30 WIB
Wanita Indonesia promosikan makanan halal di Jepang
Foto: Instagram @azzizahreal

Seminar Restoran Lokal

Wanita Indonesia perkenalkan makanan halal di JepangTahun 2021-2022 Yuni kembali menjadi pemimpin untuk pengembangan bisnis halal di wilayah Kota Sendai. Foto: Instagram @azzizahreal

Tahun 2022-2023 Yuni kembali menjadi pemimpin untuk pengembangan bisnis halal di wilayah Kota Sendai. Dan di tahun ini, ia sedang mengembangkan menu Yakiniku halal.

Yakiniku halal itu akan menjadi yang pertama di Tohoku, wilayah Jepang bagian Utara. "Saya juga mengembangkan menu halal lain dengan 2 restoran lainnya. Saat ini sedang dalam tahap pembuatan," ujar Yuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain mengembangkan menu halal dan pembuatan buku panduan, Yuni dan tim juga kerap mengadakan seminar dan penyuluhan untuk restoran-restoran lokal. Ia memperkenalkan soal halal dan langkah-langkah yang dilakukan untuk memulai menu halal di restoran.

Diundang di TV Jepang

Wanita Indonesia promosikan makanan halal di JepangDari proyek yang dikerjakan dalam mengembangkan makanan halal, Yuni sempat diundang 2 kali oleh TV Jepang. Foto: Instagram @azzizahreal

Dari proyek yang dikerjakan dalam mengembangkan makanan halal, Yuni sempat diundang 2 kali oleh TV Jepang. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Yuni.

ADVERTISEMENT

"Jarang sekali orang asing menjadi leader dari proyek-proyek pemerintah. Ia juga pernah masuk di koran nasional Yomiuri Shimbun karena giatnya memberikan informasi halal di Jepang hingga seluruh dunia," tuturnya.

Tanggapan Masyarakat Jepang Soal Makanan Halal

Wanita Indonesia promosikan makanan halal di JepangYuni bersama dengan tim yang mempromosikan makanan halal di Jepang. Foto: Instagram @azzizahreal

Menurut Yuni, masyarakat Jepang masih asing dengan kata halal, terutama di wilayah Miyagi. Namun, ketika diberi pengertian, tanggapan mereka sangat positif.

"Mereka pikir makanan halal itu sehat," lanjut Yuni.

Yuni mengatakan bahwa dalam kolaborasinya ini ia bekerja sama dengan chef Jepang. Yuni juga menceritakan para chef di sana sangat antusias mengembangkan makanan halal.

"Karena image mereka tentang makanan halal itu sangat positif dan ternyata mudah dibuat. Meskipun awalnya mereka pikir susah untuk membuat makanan halal," tuturnya.

Sementara itu masih banyak restoran di Jepang yang belum paham akan konsep halal. Menurut Yuni wajar karena Jepang bukan negara muslim.

"Tapi ketika mereka sudah mengenal halal, saya yakin mereka tidak akan segan untuk memulai. Peran pemerintah Jepang sangat saya hargai karena mau mendukung pengembangan bisnis halal dan mendukung restoran lokal yang ingin mengenal halal," tutup Yuni.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(raf/odi)

Hide Ads