Kulkas memiliki beberapa bagian yang bisa diisi dengan makanan. Tak perlu bingung untuk menempatkan makanan dimana, cobalah melakukan 5 panduan ini.
Kulkas menjadi salah satu tempat terbaik untuk menyimpan makanan, mulai dari makanan beku, makanan sisa, hingga berbagai macam buah dan sayur.
Di dalam kulkas terdapat beberapa laci atau bagian berbeda-beda tergantung dari jenis kulkas yang dipilih. Tetapi, bagian-bagian kulkas tersebut seringkali membuat bingung para pemiliknya untuk meletakkan bahan makanan dimana agar tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena penempatan makanan bisa berdampak pada berapa lama makanan dan minuman akan tetap segar. Sehingga penting untuk mengetahui di mana tempat yang tepat untuk menyimpan kelompok makanan tersebut.
Jika masih bingung, kamu bisa mengikuti 5 panduan penempatan makanan di kulkas ini yang dirangkum dari marthastewart.com (30/09).
1. Rak Atas
![]() |
Bagian kulkas yang paling mudah dicapai adalah rak paling atas. Karenanya rak ini menjadi bagian paling tepat untuk menaruh makanan sisa yang siap makan.
Menurut Carla L. Schwan, Ph.D., asisten profesor dan penyuluh direktur spesialis keamanan pangan di National Center for Home Food Preservation, rak paling atas harus digunakan untuk menyimpan sisa makanan dan makanan siap saji.
Hal ini dilakukan agar setiap orang bisa dengan mudah mengambil dan langsung melahapnya tanpa perlu dimasak atau diproses lebih lama. Makanan sisa atau siap saji hanya perlu dihangatkan sebentar lalu bisa langsung disantap. Contohnya seperti menaruh sisa pizza, salad, termasuk saus.
2. Rak Tengah
Sementara, rak tengah menjadi bagian terdingin dan paling konsisten dalam kulkas. Menurut Schwan, suhu dingin tersebut mampu memperlambat pertumbuhan bakteri atau organisme patogen yang menyebabkan kebusukan.
Bagian tengah kulkas tersebut bisa dipakai untuk menyimpan produk produk yang rentan busuk seperti susu, telur, dan keju.
3. Rak Bawah
Rak bawah ternyata juga memiliki suhu dingin yang stabil. Oleh karena itu, rak bawah menjadi bagian yang tepat untuk menyimpan bahan-bahan mentah seperti daging sapi mentah, daging ayam, hingga ikan.
Schwan mengungkapkan, menyimpan daging mentah di rak bawah akan mengurangi risiko kontaminasi silang dengan mencegah jus dari daging tersebut menetes ke makanan lain.
4. Laci Lebih Bawah
![]() |
Selain rak, rata-rata kulkas juga dilengkapi dengan bagian berupa laci-laci yang biasanya ada di paling bawah.
Laci tersebut paling cocok jika dipakai untuk menyimpan buah dan sayuran karena mereka memang dirancang untuk mengontrol kelembaban secara efektif.
Beberapa model kulkas terbaru setidaknya punya dua laci yang diklasifikasikan menjadi laci dengan kelembaban rendah dan tinggi.
Jika punya laci dengan kelembaban rendah, sebaiknya dipakai untuk menyimpan buah dan sayuran yang punya kemampuan untuk melepaskan etilen. Beberapa buah seperti alpukat, kiwi, apel, dan papaya menghasilkan etilen berlebih. Sehingga butuh disimpan dalam laci kelembaban rendah.
Sementara, beberapa buah-buahan dan sayuran yang sensitif terhadap etilen harus disimpan dalam laci dengan kelembaban tinggi. Buah dan sayuran tersebut seperti stroberi, brokoli, selada, mentimun, dan lain-lain.
5. Pintu Samping Kulkas
![]() |
Hampir setiap kulkas menyediakan rak rak tambahan di bagian pintu mereka. Banyak orang menggunakan pintu samping kulkas itu untuk menaruh berbagai macam saus, bumbu, dan minuman.
Bagian pintu itu menjadi area terhangat dari kulkas. Sehingga Schwan menyarankan untuk digunakan sebagai tempat menyimpan bahan-bahan yang tahan terhadap fluktuasi suhu dan tidak cepat rusak.
Ia merekomendasikan untuk menyimpan bumbu seperti saus tomat, saus mayo, saus salad, serta minuman kemasan seperti soda di bagian lemari itu.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/odi)