Merasa bersyukur atas dukungan orang-orang di sekitarnya, pemilik kedai ini lakukan aksi mulia. Ada ratusan makanan gratis yang dibagikan untuk orang-orang ini.
Menjalankan bisnis kuliner tentunya perlu dukungan yang besar dari banyak orang di sekitar. Tanpa dukungan orang sekitar suatu bisnis akan sulit berkembang menjadi lebih besar.
Mengakui bahwa dukungan orang sekitar adalah hal yang paling penting, seorang pemilik kedai di Inggris melakukan aksi mulia. Padahal bisnis yang dijalani belum lama beroperasi tetapi ia tetap merasa bersyukur dengan dukungan yang diterima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa banyak pertimbangan, pemilik kedai kentang goreng tersebut nekat menyediakan banyak makanan. Hingga akhirnya makanan-makanan tersebut berujung seperti ini.
Baca juga: Menunya Dijamin Segar! Ini 5 Restoran Live Seafood di Jakarta
![]() |
Mengutip The Lincolnite (20/9) Kubilay yang juga dikenal dengan nama Charlie Brown belum lama membuka kedai kentang goreng. Kedai ini dirintis oleh Charlie dengan bantuan dari temannya yang bernama Mustafa Mehmet.
Tetapi ada hal unik yang dilakukan oleh kedua pria ini dalam berbagi kebahagiaan atas bisnis kuliner yang dijalaninya. Sejak hari pertama pembukaan bisnis kulinernya ini, Brown dan Mustafa tidak berhenti memberi makan para tunawisma yang berada di sekitar kedai.
Kedai bernama Corner Chippy ini memang sudah terkenal sebagai kedai makanan yang seringkali berbagi dengan orang sekitar. Bahkan aksinya ini juga dibantu oleh seorang petani lokal yang ikut memberikan sekantung kentang segar setiap minggunya.
"Kisah ini memang menyentuh hati banyak orang dan aku berhasil mendapatkan lebih banyak teman. Salah satu pria sambil menangis pernah mengatakan bahwa dirinya tidak pernah bertemu anaknya selama 20 tahun karena anaknya menjadi tunawisma sehingga ia juga ingin membantu para tunawisma," kata Charlie.
![]() |
Kedai kentang goreng di Lincoln, Inggris ini juga mengaku mempertahankan harga paling rendah agar semua orang bisa menikmatinya. Mereka tidak mementingkan keuntungan sebagai yang utama tetapi lebih memperhatikan agar semua orang bisa makan dengan enak.
Charlie juga menyebutkan gerai kentang gorengnya ini berencana untuk memperpanjang waktu operasional. Jika biasanya hanya buka hingga pukul 3 sore, mereka kini sedang mengurus perizinan untuk membuka kedainya hingga jam 6 sore waktu setempat.
Hal ini diungkapkan oleh Charlie sebagai langkah awal persiapan musim dingin yang sebentar lagi akan datang. Ketika cuaca mulai semakin dingin banyak tunawisma yang diprediksi oleh Charlie akan merasa kelaparan saat malam hari, hal ini yang menjadi motivasinya untuk buka lebih lama.
Charlie juga tak henti-henti mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang mendukungnya dan berjanji akan tetap mempertahankan harga makanan mereka walaupun memasuki musim dingin yang membuat harga pangan melonjak.
"Aku ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarnya untuk semua orang dan dukungan mereka. Kami harap kami bisa mendapatkan dukungan hingga musim dingin saat harga pangan akan lebih tinggi lagi. Kami akan mencoba mempertahankan harga paling minim," kata Charlie.
(dfl/adr)