Restoran ini menanggapi pelanggan yang telah memberi ulasan buruk. Alasannya, pelanggan hanya memberi bintang satu karena mengganggap harga menu di sini mahal dan porsinya sedikit.
Beberapa restoran mewah memang menjual makanan mereka dengan harga yang cukup mahal. Itu biasanya dilakukan karena kualitas bahan-bahan masakan yang baik, serta pelayanan yang memuaskan.
Restoran seperti ini juga membutuhkan masukan dari para pelanggan agar mereka bisa memperbaiki kekurangannya. Meskipun pengalaman makan di restoran tersebut kurang memuaskan, tetapi pelanggan tidak akan tega memberi rating 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berbeda dengan rombongan pelanggan ini yang benar-benar memberi ulasan dan rating buruk kepada restoran Pakistan itu, dengan alasan bahwa harga menu mereka mahal dan porsinya sedikit.
Melansir Manchester Evening News (06/09), sebuah rombongan pergi ke restoran Pakistan bernama Mughli Charcoal Pit di Manchester, Inggris, yang dikenal sering didatangi oleh penduduk setempat bahkan selebriti.
![]() |
Namun ketika rombongan itu datang dan mencoba sendiri makanan di restoran Mughli, mereka tidak diberi cukup makanan dan pengalaman makannya tidak memuaskan.
Rombongan ini mengungkapkan bahwa mereka sampai-sampai harus pergi ke restoran lain setelah makan disana, karena tidak mendapat porsi yang cukup.
Terlebih, kekesalan mereka muncul karena harga dari porsi yang sedikit itu sangat mahal, mencapai £122 atau sekitar Rp 2 jutaan.
Atas dasar kekecewaan itulah, salah satu perwakilan dari rombongan tersebut akhirnya memberi ulasan buruk tentang restoran Mughli, bahkan tega memberikan rating satu bintang.
Melihat ulasan buruk tersebut, pihak Mughli restoran mencoba meluruskan. Mungkin ini juga dilakukan agar reputasi restoran tidak menurun.
Dalam unggahan akun Twitter resmi milik restoran itu @mughli, pihak mereka menulis cuitan dengan mengungkap, "Kita semua punya tagihan yang harus dibayar, temanku, tetapi saya akan mencoba merincikannya kepadamu."
![]() |
Dalam cuitan Twitter itu, pihak restoran pun benar-benar memberi rincian secara transparan. Pihak restoran membeberkan pesanan yang dipesan rombongan itu yang terdiri dari dua porsi kari dan 1 porsi mixed grill (satu porsi hanya untuk 2 orang).
Melihat pesanan ini, restoran justru kaget karena pesanan mereka sedikit sedangkan mereka berenam. Tak heran jika rombongan itu merasa kekurangan, karena apa yang mereka pesan memang sedikit.
Sementara rincian biaya tambahan lainnya, pihak Mughli mengungkapkan bahwa biaya £3,10 atau sekitar Rp 53 ribu untuk pajak PPN, £6.5 (Rp 112 ribu) untuk harga bahan baku, dan £5.5 (Rp 95 ribu) untuk biaya tenaga kerja.
Salah satu pemilik restoran, Haz Arshad mengatakan kepada Manchester Evening News bahwa harga mahal terjadi karena bisnis perhotelan yang sedang tidak lancar.
"Ada perjuangan untuk bertahan hidup. Saya tidak berpikir bahwa orang-orang tidak mengerti secara penuh akan hal itu, karena kami baru memulainya," pungkas Haz.
(aqr/adr)