Kopi kapsul kini tengah banyak diperbincangkan. Ternyata begini sejarah hingga perjalanan kopi kapsul yang sedang jaditren.
Mesin kopi menjadi salah satu yang paling krusial bagi penggemar kopi. Dibandingkan harus datang ke kafe sendiri, memiliki mesin kopi di rumah akan jauh lebih hemat.
Akhi-akhir ini sebuah mesin kopi kapsul tengah ramai diperbincangkan. Kemudahannya dan kualitas rasa kopi yang tidak berbeda dengan kafe menjadi alasan utama mesin ini digandrungi.
Walaupun baru viral akhir-akhir ini, ternyata mesin kopi kapsul sudah melalui perjalanan panjang. Perancangan mesin kopi kapsul pertama kali ternyata sudah dilakukan sejak hampir 50 tahun silam.
Berikut ini 5 fakta kopi kapsul yang dirangkum melalui berbagai sumber:
1. Muncul tahun 1975
Kopi kapsul mendadak populer tepat beberapa tahun yang lalu. Ternyata di balik popularitasnya, kopi kapsul justru sudah muncul sejak tahun 1975.
Kopi kapsul pertama kali dicetuskan oleh seorang teknisi dan inventor asal Swiss bernama Eric Favre. Awalnya Eric Favre ingin menunjukkan kepada sang istri bahwa dirinya bisa membuat espresso terbaik seperti di kafe-kafe.
Ide membuat kopi kapsul didapatkan oleh Eric Favre ketika dirinya berkunjung ke Italia dan mencicipi kopi terbaik dalam hidupnya. Pasangan ini juga pernah berkeliling menyambangi kedai-kedai kopi lokal untuk dapat menemukan racikan kopi terbaik.
2. Butuh mesin tertentu
Mesin untuk menyeduh kopi kapsul didesain untuk menyerupai mesin espresso pada umumnya. Tetapi pemanfaatannya mesin kopi kapsul dan mesin espresso jauh berbeda.
Mesin kopi kapsul memiliki tempat khusus untuk meletakkan kopi kapsul yang nantinya akan dilubangi sebagai tempat mengalirkan air dan menyeduh kopi. Kopi yang digunakan adalah kopi yang sengaja dikemas dalam wadah kedap udara.
Mesin kopi kapsul juga membuat bercampurnya oksigen dalam penyeduhan kopi yang membuat aromanya menyegarkan. Mesin ini sengaja dibuat oleh Favre untuk agar dapat menyajikan kopi yang nikmat dan segar layaknya di kafe.
Fakta menarik tentang kopi kapsul lainnya ada di halaman berikutnya.
(dfl/odi)