Berasal dari Jepang, cream puff buatan Beard Papa's digemari banyak orang hingga mendunia. Namun sayang, seluruh gerai yang di Indonesia tutup.
Beard Papa's adalah gerai yang menawarkan Japanese Cream Puff atau choux pastry berisi krim custard yang lembut. Jika di Indonesia, cream puff ini mirip dengan kue sus.
Gerai Beard Papa's dikenal dengan cream puffnya yang lembut dengan isian yang creamy. Dengan pilihan krim vanila dan krim cokelat yang lumer di mulut.
Gerai ini berasal dari Jepang. Karena kelezatan cream puffnya, membuat gerai ini populer hingga ke seluruh dunia. Ada sejarah panjang tentang Beard Papa's yang akhirnya jadi gerai cream puff favorit.
Berikut 5 fakta tentang Beard Papa's yang menutup gerainya di Indonesia:
1. Diperkenalkan Tahun 1999 di Osaka
![]() |
Beard Papa's pertama kali dijual di Osaka, Jepang pada tahun 1999. Awalnya hanya berupa toko kecil yang didirikan oleh seorang pria bernama Yuji Hirota.
Penampilan Yuji Hirota saat itu dikenal dengan janggut putihnya yang lebat. Nah, dari tampilan wajah Yuji itulah yang membuat toko kuenya dijuluki Beard Papa's alias 'Jenggot Papa' oleh pelanggannya.
Toko kue itu selalu menebarkan aroma sangat harum karena pastrynya selalu dipanggang hangat. Karenanya menarik perhatian banyak orang. Selain itu, ras pastry puffnya ringan, garing tak setebal kue susu. Ditambah isian cream custradnya yang yang lembut lumer di mulut.
Baca Juga: Mau Ngemil Kue Sus Gaya Prancis atau Jepang? Mampir Saja ke 5 Tempat Ini
2. Memiliki 400 Gerai di Seluruh Dunia
![]() |
Karena aroma dan rasanya, cream puff buatan Yuji Hirota ini semakin diminati banyak orang. Sejak saat itu, Yuji berusaha untuk mengembangkan toko kuenya.
Dari yang semula hanya toko kecil, kemudian ia membuat area makan dengan menyediakan kursi dan meja agar pelanggannya bisa menikmati cream puff yang segar di tokonya.
Toko kuenya itu kemudian terus berkembang dan populer hingga ke seluruh dunia. Dikutip dari situs webnya, Beard Papa's memiliki 400 gerai yang tersebar di 15 negara.
Simak Video "Jelajah Sumatera, Telisik Lebih Dalam Suku Anak Dalam"
[Gambas:Video 20detik]