Keren! Ibu Ini Bikin Stok 426 Menu Makan Keluarganya untuk 8 Bulan

ADVERTISEMENT

Keren! Ibu Ini Bikin Stok 426 Menu Makan Keluarganya untuk 8 Bulan

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 29 Agu 2022 14:30 WIB
Keren! Ibu Ini Bikin Stok 426 Menu Makan Keluarganya untuk 8 Bulan.
Foto: Getty Images
Jakarta -

Ibu ini punya ide yang unik dalam memasak. Ia masak dan menyimpan 426 makanan yang bisa menjadi stok makan keluarganya selama 8 bulan.

Ibu-ibu biasanya melakukan kegiatan masak hanya satu hingga tiga kali dalam sehari untuk keperluan makan pagi, siang, dan malam keluarganya. Mungkin jika masakan hari itu tidak habis, mereka akan menyimpannya untuk dihangatkan kembali keesokan harinya.

Namun berbeda dengan pola pikir ibu ini. Karena tugas masak sering memakan waktu, akhirnya ia lebih memilih untuk memasak dan menyimpan banyak makanan sehingga bisa menjadi stok makan selama 8 bulan ke depan sekaligus.

Melansir timesnownews.com (28/08), ibu asal Australia ini menyiapkan makanan untuk keluarganya dari jauh-jauh hari. Selama kurang lebih tiga bulan, wanita bernama Kelsey Shaw telah berhasil menyiapkan dan menyimpan 426 menu sekaligus.

Keren! Ibu Ini Bikin Stok 426 Menu Makan Keluarganya untuk 8 Bulan.Ilustrasi : ibu asal Australia ini menyiapkan makanan untuk keluarganya dari jauh-jauh hari. Selama kurang lebih tiga bulan, wanita bernama Kelsey Shaw telah berhasil menyiapkan dan menyimpan 426 menu sekaligus. Foto: Getty Images

Melihat jumlah yang tidak sedikit, mungkin orang akan berpikir bahwa makanan yang disiapkannya hanya seperti dapur konvensional dengan makanan cepat saji, dan lain sebagainya.

Tetapi tidak dengan dapur milik Kelsey Shaw yang benar-benar dipenuhi dengan makanan mulai dari makanan rumahan berbahan segar, makanan siap saji, hingga sayur yang akan bertahan lama.

Kelsey Shaw telah merencanakan menu makanan yang akan dimakan oleh keluarganya selama 8 bulan ke depan. Dirinya membagi makanan tersebut ke dalam periode 2 musim yang berbeda.

Selama musim panas, keluarganya akan mengonsumsi makanan segar yang diambil dari pertanian langsung. Sementara jika musim dingin datang, maka makanan yang akan dikonsumsi oleh keluarganya adalah makanan yang telah diawetkan itu.

Kebiasaan ini ternyata datang sejak pengalaman pindahnya bersama keluarga ke Indiana, Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu. Kelsey Shaw mengaku ia ingin menerapkan "slow living" atau gaya hidup yang lambat sehingga ia segera belajar tentang pengawetan makanan.

Sebagai informasi, slow living adalah gaya hidup yang mengambil pendekatan lebih lambat untuk melakukan kehidupan sehari-hari. Gaya hidup seperti ini merupakan seperangkat nilai yang mengatakan lebih cepat tidak selalu lebih baik.

Keren! Ibu Ini Bikin Stok 426 Menu Makan Keluarganya untuk 8 Bulan.Kelsey Shaw mengaku ia ingin menerapkan "slow living" atau gaya hidup yang lambat sehingga ia segera belajar tentang pengawetan makanan. Foto: Getty Images

Melansir vabillapapers.com (29/08), slow living hadir dari gerakan slow food yang lebih mengutamakan untuk mengonsumsi makanan lokal dan tradisional dibandingkan makan makanan cepat saji. Ini tentunya jauh lebih sehat bukan hanya untuk kesehatan badan, namun juga kesehatan mental.

Karena gerakan tersebut, ibu 30 tahun ini akhirnya tertarik untuk belajar, salah satunya menyimpan makanan dalam jumlah besar. Kelsey Shaw mengakui bahwa dia menghabiskan dua jam sehari untuk mempelajari proses tersebut.

Kelsey juga mengungkap bahwa gerakan gaya hidup lambat ini dilakukannya sekaligus untuk pelestarian. Ternyata hal ini juga berguna ketika pandemi Covid-19 datang.

Di saat semua orang panik tidak memiliki persediaan makanan, ibu ini dan keluarganya justru tenang karena sudah memiliki persediaan makanan yang banyak.



Simak Video "Icip Olahan Sagu Khas Papua, Makanan Sehat Tanpa Kandungan Gluten"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT