Seorang karyawan keluhkan peraturan makan tak manusiawi di kantornya. Uang makannya yang tak cukup hingga waktu yang dibatasi dengan ketat.
Tidak hanya menjalankan kewajibannya, karyawan juga berhak mendapatkan waktu istirahat saat bekerja. Waktu beristirahat ini biasanya digunakan untuk makan, ke toilet, beribadah atau yang lainnya.
Biasanya waktu istirahat ini memang akan dibatasi durasinya. Tetapi jarang sekali ada perusahaan yang membatasi waktu istirahat dengan hanya memperbolehkan karyawannya makan di jam-jam tertentu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuntutan pekerjaan hingga klien yang mungkin berada di daerah dengan waktu berbeda membuat banyak karyawan tak bisa beristirahat tepat waktu. Tetapi perusahaan yang satu ini seolah tak mau mendengar keluhan karyawannya hingga membuat karyawannya merasa tersiksa.
![]() |
Mengutip Boredpanda (25/8) seorang pekerja di perusahaan yang dirahasiakan mengungkapkan kekejaman peraturan di tempat dirinya bekerja. Ada uang makan yang sangat kecil hingga jam makan yang ditentukan dengan ketat oleh pihak perusahaan terhadap karyawannya. Perusahaan ini diketahui berada di Amerika Serikat.
Pria yang juga merahasiakan identitasnya ini dikenal dengan nama pengguna @slgckgc dan membagikan kisahnya melalui akun Reddit pribadinya. Dirinya mengaku pernah ditugaskan untuk menyelesaikan pekerjaan di luar kota dan hanya diberi biaya makan Rp 518.000 yang harus dibagi menjadi tiga waktu makan.
"Perusahaanku hanya membayar uang makan Rp 518.000 per hari yang harus dibagi menjadi sarapan, makan siang dan makan malam dengan bon terpisah. Bahkan peraturannya juga mengatakan setiap waktu makan diberi waktu-waktu tertentu saja dengan durasi selama 2 jam," tulis pria tersebut.
Ia mengungkapkan perusahaannya mewajibkan para karyawan makan sarapan pada pukul 08.00 - 10.00 pagi, makan siang pukul 12.00 - 14.00 dan makan malam pada pukul 17.00 - 19.00. Segala fasilitas perjalanan dinas yang diberikan juga dipilihkan dengan harga yang paling murah.
Baca juga: Adu Pedas 3 Rice Bowl Ayam Geprek Kekinian, Mana Pedas Menyengat?
![]() |
Pria ini mengatakan dirinya pernah diberikan tiket pesawat pada pukul 03.00 dini hari. Setelah turun dari pesawat ia berpikir untuk membeli kopi agar membantunya tidak mengantuk, sayangnya ketika mengajukan bukti pembayaran ke kantornya uang tersebut tak bisa diganti karena berada di luar waktu yang ditentukan.
Bahkan saat sore hari tidak ada karyawan yang bisa bekerja lebih lama karena mereka akan fokus untuk mengejar waktu makan malam yang mulai dari pukul 17.00 hingga 19.00 saja. Peraturan ini dirasa begitu menyiksa karyawannya.
Hal ini lantaran beberapa karyawan harus menghadapi banyak klien yang bahkan datang dari wilayah dengan zona yang memiliki perbedaan waktu. Ternyata alasan di balik peraturan yang ketat ini, perusahaan tersebut mengatakan ingin membuat karyawannya lebih sehat dengan tidak melewatkan waktu makan.
Sayangnya hal ini justru berdampak buruk pada segenap karyawan yang dipimpinnya. Pria itu bahkan menyebutkan peraturan yang tidak masuk akal membuat teman-temannya akan datang lebih siang dan pulang lebih cepat untuk mengejar waktu sarapan dan makan malam secara tepat waktu sehingga mengabaikan pekerjaannya.
(dfl/odi)