Restoran Asia di Amerika ini selalu tutup selama 2 minggu setiap tahunnya. Ternyata alasannya karena sang chef ingin pulang kampung dulu!
Restoran terkenal biasanya hanya menutup gerainya pada waktu tertentu seperti hari libur nasional atau hari perayaan lain. Tetapi berbeda dengan restoran Asia di Amerika ini yang sudah menjadwalkan setiap tahunnya bakal tutup selama 2 minggu.
Restoran Chef's Choice Noodle Bar yang terletak di Bakersfield, California, Amerika Serikat ini adalah restoran fusion Asia yang dimiliki oleh sepasang suami istri bernama Nick dan Pum Hansa. Keduanya sama-sama tumbuh di Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir In The Know (24/08), pasangan tersebut memang awalnya memiliki impian untuk membuka restoran yang menghidangkan street food Thailand. Namun sang istri Hansa mengakui ingin merekrut salah satu chef idolanya yaitu Preeda Piamfa.
Seiring berjalannya waktu, restoran ini pun berjalan baik dengan Preeda Piamfa sebagai kepala chefnya. Tetapi belum lama ada unggahan di Twitter yang membuat restoran mie ini menjadi cukup viral di dunia internet.
Seorang pengguna Twitter membagikan foto catatan yang diletakkan pada pintu restoran Chef's Choice Noodle Bar menunjukkan bahwa restoran sedang tutup.
Tetapi alasan ditutupnya restoran itu cukup unik. Restoran mie ini ditutup sementara karena pemilik sangat menghargai kehidupan sang chef.
![]() |
Dalam tulisan terungkap, "Kepala chef kami dari Thailand dan setiap tahunnya kami memulangkannya agar dapat melihat keluarganya." Ternyata alasan restoran tersebut ditutup sementara karena chefnya harus pulang kampung.
Diketahui bahwa sebelum bekerja di restoran ini, selama 15 tahun chef tersebut tidak bisa pulang kampung untuk melihat keluarganya. Akibat kondisi itu, pemilik restoran pun membiarkan chef untuk bertemu keluarganya sebentar sekaligus agar dirinya bisa mengembalikan energi nya.
![]() |
"Kami ingin dia (chef) mendapatkan kesempatan untuk melihat keluarganya lebih sering. Sehingga kami menutup restoran selama dua minggu setiap musim gugur, agar dirinya bisa berkunjung ke kampung halaman untuk bertemu keluarga dan mengembalikan energinya," tulis pemilik dalam catatan.
Unggahan ini lantas ditanggapi oleh banyak netizen. Mereka memuji pemilik yang sangat penuh perhatian kepada chef Piamfa. Mengingat Amerika serikat adalah negara kaya yang tidak memberikan jaminan liburan berbayar kepada para pekerjanya.
Seorang netizen mengungkap , "Sempurna. Saya harap tempat ini bisa laris dipesan ketika mereka dibuka kembali."
Sementara seorang TikToker ikut berkomentar, "Ini adalah kampung saya dan mereka punya makanan yang enak. Mengetahui mereka memperlakukan pegawainya seperti itu membuat saya semangat menunggu mereka buka kembali dan berkunjung ketika saya ke sana."
(aqr/adr)