Sarang Kotoran! 5 Alat Dapur Ini Perlu Dibersihkan dan Diganti Rutin

Peralatan dapur yang sering dipakai akan meninggalkan kotoran yang lebih banyak. Agar tidak menjadi tempat bersarangnya kuman dan kotoran, sebaiknya segera dicuci atau diganti baru.

Ada beberapa alat dapur yang sering digunakan seperti pisau, talenan, hingga spons pencuci piring. Jika tidak segera dibersihkan, alat-alat itu memungkinkan bakteri dan kuman untuk berkembang biak yang nantinya bisa mengontaminasi makanan dan membahayakan kesehatan.

Untuk itu, perhatikan beberapa alat dapur yang mungkin lebih sering dipakai agar bisa dicuci bersih atau jika perlu diganti. Berikut 5 alat dapur yang harus segera dibersihkan atau diganti, dirangkum dari bhg.com (16/03/2020):

1. Talenan

Setelah memakainya, pastikan talenan untuk langsung dicuci bersih dan dikeringkan. Foto: Getty Images

Jika sering masak, pastinya talenan juga sering dipakai untuk menjadi alas memotong bahan makanan. Setelah memakainya, pastikan untuk langsung dicuci bersih dan dikeringkan.

Bukan hanya menghindari pertumbuhan bakteri, cara ini juga dilakukan agar talenan bisa lebih awet. Namun jika talenan dirasa sudah memiliki permukaan yang tidak stabil, sebaiknya ganti baru. Karena celah pada talenan tersebut bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri.

2. Spons Pencuci Piring

Sebaiknya setelah dipakai, spons segera dibersihkan kembali dengan sabun dan air untuk membunuh kumannya. Foto: Getty Images

Spons sering digunakan untuk membersihkan piring atau alat dapur lain yang kotor. Karenanya spons pasti akan bersentuhan dengan banyak kotoran dan bakteri.

Sebaiknya setelah dipakai, spons segera dibersihkan kembali dengan sabun dan air untuk membunuh kumannya. Spons juga bisa direndam dalam air bersih dengan sabun selama lima menit kemudian di bilas dengan air hangat.

Spons sebenarnya tergolong alat dapur yang lebih cepat rusak. Lebih baik untuk menggganti spons pencuci piring setiap bulan.

3. Kain Lap

Kain lap juga sering digunakan untuk membersihkan meja atau piring yang lengket.

Dengan kondisi seperti itu, kain lap tentu terpapar lebih banyak kuman di permukaannya. Cara terbaik untuk menghindari bakteri dan kuman bahaya yaitu dengan menggantinya secara berkala dan mencuci kain lap yang kotor.

Namun, jika kain lap sudah sobek atau terlalu kotor, sebaiknya ganti yang baru.