Seringkali ada talenan yang sengaja dibuat dengan warna yang berbeda. Ternyata dibalik warna-warna ini ada artinya.
Saat memotong bahan makanan tentunya memerlukan alas potong atau talenan yang tepat. Bukan hanya sekadar alas tetapi talenan memiliki banyak fungsi untuk menjaga kualitas dari makanan itu sendiri.
Mulai dari memudahkan untuk memotong hingga menjaga kebersihan dapur dan kesterilan makanan yang dipotong. Talenan juga dibuat dengan berbagai macam bahan dan warna yang cantik-cantik dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produksi talenan dalam berbagai warna ternyata memiliki fungsinya masing-masing dan bukan hanya sekadar keindahan saja. Warna talenan yang merah, kuning hingga ungu ternyata ada artinya masing-masing yang perlu diketahui.
Berikut ini 7 perbedaan warna talenan dan fungsinya menurut Becoming A Chef:
![]() |
1. Merah
Warna merah yang diberikan pada talenan ternyata memiliki arti yang penting untuk diperhatikan. Arti warna merah tersebut dimaksudkan bahwa talenan khusus untuk digunakan pada makanan yang berisiko tinggi.
Maksud dari berisiko tinggi adalah kemungkinan kontaminasi yang besar pada makanan lain. Hal ini lantaran talenan dengan warna merah seharusnya digunakan untuk memotong daging sapi dan ayam yang masih mentah.
2. Biru
Jika merah berarti daging yang mentah tetapi untuk ikan yang mentah berbeda lagi. Ada talenan dengan warna khusus yang dimaksudnya untuk memotong dan membersihkan ikan.
Talenan berwarna biru menandakan bahwa talenan tersebut cocok untuk digunakan memotong ikan yang masih mentah. Bau ikan mentah yang lebih amis harus dipisahkan agar tidak mempengaruhi bahan makanan yang lain.
3. Putih
Warna putih menjadi jenis yang paling banyak ditemukan untuk produk talenan. Ternyata putih bukan berarti netral dan bisa digunakan untuk bahan makanan apapun.
Talenan berwarna putih disarankan digunakan untuk memotong produk olahan susu misalnya seperti keju. Selain itu talenan yang berwarna putih ini juga bisa digunakan untuk memotong roti atau kue.
Warna-warna talenan yang lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya.
4. Kuning
Memiliki warna yang paling cerah, talenan dengan warna kuning ini punya fungsi khususnya. Talenan berwarna kuning disarankan hanya untuk memotong daging yang sudah matang.
Talenan kuning ini bisa menjadi wadah sementara sebelum memotong-motong makanan yang sudah matang untuk kemudian disajikan ke piring saji. Misalnya seperti membelah ayam panggang yang dimasak utuh.
5. Cokelat
Tidak seperti warnanya, talenan berwarna cokelat bukan untuk memotong cokelat. Talenan berwarna cokelat ini disarankan untuk memotong dan membersihkan sayur-sayuran.
Terutama sayur-sayuran yang berasal dari akar seperti kentang, umbi-umbian, daun bawang dan yang lainnya. Tetapi talenan yang satu ini tidak disarankan untuk memotong sayur-sayuran berjenis dedaunan hijau.
![]() |
6. Hijau
Untuk sayur-sayuran dengan jenis dedaunan hijau atau yang segar seperti timun disarankan menggunakan talenan hijau. Talenan berwarna hijau ini juga cocok digunakan untuk memotong bahan makanan saat membuat salad hijau.
Selain sayur-sayuran hijau, talenan ini juga disarankan untuk memotong buah-buahan segar. Buah-buahan yang dimaksud misalnya seperti jeruk, apel, pisang, strawberry dan yang lainnya.
7. Ungu
Awalnya talenan hanya dibuat dalam enam jenis saja, tetapi pertimbangan baik dari sudut pandang chef maupun kesehatan membuat perkembangannya bertambah. Warna paling terakhir yang dibuat untuk talenan adalah warna ungu.
Warna ungu ini dimaksudkan untuk memotong makanan-makanan yang dapat tidak menggunakan bahan-bahan tertentu. Misalnya seperti roti bebas gluten dan berbagai makanan lain yang mungkin saja dapat menimbulkan alergi sehingga tidak terkontaminasi oleh bahan-bahan lainnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)