Sedih! Baru Sebulan Buka Warung Makan, Kakek 76 Tahun Ini Alami Stroke

Seorang kakek 76 tahun ini baru saja membuka warung makan Thailand miliknya sendiri. Tapi sayang, baru sebulan berjalan, kakek ini harus istirahat karena stroke.

Umur tidak membatasi produktivitas seseorang. Saat ini banyak dari mereka yang sudah memasuki usia lanjut, namun tetap memilih untuk bekerja dan produktif.

Namun sepertinya, dalam melakukan hal tersebut, seseorang juga perlu untuk mengetahui batasan kesehatannya. Karena jika tidak, bisa terjadi hal seperti yang dialami oleh kakek 76 tahun di Singapura ini.

Seorang kakek belum lama ini mengembangkan bisnis dan minatnya dalam memasak. Ia mendirikan sebuah warung makan Thailand.

Melansir 8days.sg (16/08), kakek tersebut sebenarnya merupakan seseorang dengan gelar doktor di bidang Administrasi Bisnis, tetapi tampaknya ia memiliki minat dan bakat dalam memasak.

Kakek bernama Vic Lee itupun melanjutkan sekolah memasak untuk mendapatkan gelar diploma. Setelah mendapatkan pelajaran masak yang diminatinya itu, Kakek Vic Lee mengembangkannya menjadi sebuah bisnis kuliner.

Sebelum membuka restoran sendiri, ia pernah bekerja di restoran Jepang Peace Japanese Cuisine. Di tempat kerjanya dulu, kakek ini bertemu bosnya yaitu Simon yang akhirnya memberi kesempatan kepada Dr Vic untuk untuk menjalankan bisnis kulinernya sendiri.

Sampai akhirnya Dr Vic berhasil membuka warung makan sendiri, bernama Thai Peace Cuisine di Hong Lim Food Centre. Kakek Vic juga menjadi chef di warung makannya itu. Foto: 8days.sg / Yip Jieying

Sampai akhirnya Dr Vic berhasil membuka warung makan sendiri, bernama Thai Peace Cuisine di Hong Lim Food Centre. Makanan yang ditawarkan tentunya makanan khas Thailand seperti Pad Krapow Gai (5 SGD atau Rp 74 ribu) dan Pad Krapow Neua (7 SGD atau Rp 104 ribu) yang dihidangkan dengan ayam atau daging sapi dan telur goreng di atas nasi.

Tapi sayang, tampaknya impiannya itu tidak berjalan dengan baik. Baru sebulan menjalankan bisnis kulinernya, kakek 76 tahun jatuh sakit terkena stroke.

Akhirnya mau tidak mau, kakek Vic harus istirahat sejenak dari kegiatan memasaknya di warung itu. Beruntungnya kondisi kakek Vic cepat pulih.

Tapi sayang, tampaknya impiannya itu tidak berjalan dengan baik. Baru sebulan menjalankan bisnis kulinernya, kakek 76 tahun jatuh sakit terkena stroke. Foto: 8days.sg / Yip Jieying

Sembari menunggu kakek Vic memulihkan diri, Simon selaku rekan bisnisnya memindahkan seorang chef, Alvin Chiong dari restoran Jepangnya untuk mengambil alih memasak di warung milik Dr Vic.

Chef Alvin yang akhirnya memasak sementara di dapur warung makan Thailand milik kakek itu serta memperkenalkan hidangan baru, salah satunya Pad see ew atau kwetiau tumis Thailand.

Belum ada kejelasan apakah Kakek Vic akan balik lagi memasak untuk warung makannya atau memilih untuk beristirahat saja. Tapi setidaknya, impian Kakek vic untuk membuka warung sendiri telah terwujud.