Bukan Operasi! Dokter Ini Minta Pasiennya Minum Cola Saat Nyeri Perut

Minuman Cola kerap dicap buruk untuk kesehatan, tapi siapa sangka konsumsinya bisa bermanfaat untuk keperluan medis. Dokter di Malaysia ini, contohnya.

Malaysia terkenal dengan pilihan makanannya yang beragam. Banyak orang tak bisa mengontrol diri dengan hal itu hingga berakhir menyantap semuanya sampai perut penuh.

Hal ini tentu saja berdampak buruk pada kesehatan. Banyak orang Malaysia alami gangguan perut dan pencernaan setiap harinya.

Baru-baru ini seorang dokter di sana menceritakan kisah pasiennya. Mengutip World of Buzz (15/8), dokter itu mengatakan ada seorang wanita 35 tahun yang alami nyeri perut luar biasa.

Seorang wanita alami nyeri perut luar biasa setelah makan banyak dan tak menggigitnya dengan sempurna. Foto: thinkstock

"Dia sudah diberi obat penghilang rasa sakit terkuat di dunia yaitu NSAID dan Morfin. Rasa sakitnya mereda sebentar, tapi beberapa jam kemudian, dia mulai merasakan sakit yang menyiksa lagi," kata sang dokter.

Wanita itu lantas dirujuk untuk pemeriksaan CT scan. Dokter itu menjelaskan, "Hasilnya menunjukkan usus kecilnya telah benar-benar tersumbat."

Saat ditanya apa saja yang dikonsumsi wanita itu saat makan malam sebelumnya, ia bilang menyantap makanan Korea. Wanita itu mengaku kalap makan jamur enoki.

Dia juga bilang tidak mengunyah jamur enoki sepenuhnya. "Wanita itu hanya mengunyahnya beberapa kali lalu menelannya," lanjut sang dokter.

Biasanya dalam kasus usus tersumbat seperti ini, wanita itu bakal disarankan untuk operasi. "Tapi saya sarankan ia beli Coca-Cola dan meminumnya," ujar si dokter yang tak diketahui identitasnya ini.

Benar saja! Dua hari kemudian ia bisa mengeluarkan semua kotoran yang tersumbat di ususnya melalui buang air besar. Ia pun tak lagi merasa nyeri perut.

Meskipun hal ini terdengar tidak masuk akal bagi sebagian orang, faktanya sebuah penelitian di Athena menunjukkan manfaat Coca-Cola. Peneliti memantau 46 pasien dalam penelitian tersebut.

Dokter di Malaysia sarankan minum Coca-Cola untuk atasi perut 'macet' akibat kebanyakan makan. Foto: Getty Images/choness

Hasilnya:
91,3% pasien gangguan perut dapat pulih dari pemberian Coca-Cola.
50% dari 91,3% mampu pulih dari satu kali pemberian Coca-Cola.
41,3% dari 91,3% mampu pulih dari pemberian Coca-Cola, bersama dengan metode endoskopi.
4 pasien dari 46 pasien membutuhkan pembedahan untuk membantu mengatasi masalah ini.

Hasilnya memang terdengar menjanjikan, tapi bukan berarti kamu bisa mendiagnosis diri sendiri dan memutuskan untuk melakukan hal ini di rumah.

Hal terbaik yang perlu dilakukan saat alami gangguan perut atau penyakit lainnya adalah dengan tetap konsultasi medis ke dokter.